7 Apr 2012

Seandainya Gaji Guru 15 Dinar

Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, gaji pengajar adalah 15 dinar. Dinar merupakan mata uang yang terbuat dari emas dan tidak terpengaruh inflasi. Sehingga bila saat ini harga emas adalah Rp 500.000/gram dan 1 dinar setara Rp 2.000.000 maka gaji guru 15 dinar setara dengan Rp 30.000.000.


Di jaman Shalahuddin al Ayyubi gaji guru malah lebih besar lagi. Di dua madrasah yang didirikannya yaitu Madrasah Suyufiah dan Madrasah Shalahiyyah berkisar antara 11 dinar sampai dengan 40 dinar! Artinya gaji guru bila di kurs dengan nilai saat ini adalah Rp 22.000.000 - Rp 80.000.000!

Sayang ekonomi Indonesia salah urus, mereka lebih memilih memakai uang kertas ketimbang dinar. Akibatnya walau gaji guru sebulan 5-8 juta rupiah (Serang dan DKI) tetapi gaji ini bisa tergerus inflasi karena harga barang-barang pokok terus naik. Biasalah Indonesia, inflasi naik terus -___-  

Seandainya negara ini memakai dinar sebagai nilai mata uang yang berlaku. Pasti akan disukai masyarakat sebab dinar anti inflasi, coba saja googling dan cari tahu berapa harga kambing dan ayam pada jaman Rasul? Lalu bandingkan dengan harga jaman sekarang. Ga beda jauh 'kan. Harga Kambing tetap berkisar 1 dinar dan harga ayam tetap 1 dirham. 



30 komentar:

  1. Mari kita ganti menggunakan sistem ekonomi syariah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup, kita harus pakai ekonomi syariah agar dapat menghindari inflasi

      Hapus
  2. Pemakaian dinar dan dirham itu tidak disukai sama kaum Yahudi

    BalasHapus
    Balasan
    1. krn yahudi rakus dan serakah maunay menguasai emas/perak sendiri

      Hapus
  3. Wuihh.. jadi ingat buku Think Dinar karya bapak Endy. Kurang lebih membahas hal yang sama dengan ini. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, saatnya kita kembali ke Dinar, jgn mau dibohongi sama yahudi..buktinya inflasi naik terus sedangkan yg megang emas yah si yahudi

      Hapus
  4. iya gan, kebetulan ibu ane juga guru, gaji gk nyampe 3jt, belum potongan itu ini. . . Hah, uang jajan ane pun susah naiknya, gk segampang sembako. . .
    Nice share gan. . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. itulah yg terjadi bila negara memakai ekonomi inflasi, gaji guru pun tergerus inflasi

      Hapus
  5. iya karena dinar dari emas....dan emas tidak kenal inflasi

    BalasHapus
  6. beda banget ya...
    mudah2an aja nanti pemerintah ganti uang dengan dinar

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau pemerintahnya kayak gini susah wan

      Hapus
  7. dinar skr udah sampe 2 jt 200rb lebih. jgn kan guru aku juga mau dong gaji dinar :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itulah bukti dinar itu alat investasi yg bagus, nilainya selalu naik

      Hapus
  8. kalo yang ini pernah aku bahas juga di postingan yang judulnya Think Dinar, masalahnya Ind terlalu berkiblat pada barat, termasuk dari segi perekonomian dan keuangan.. mudah2an suatu saat nanti bisa eksyar (ekonomi syariah) :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekarang ini dunia islam sedang mengalami keruntuhan, krn terlalu mengadopsi sistem barat

      Hapus
  9. Dinar dari emas. Jumlah emas terbatas. Bisa jadi kalo mata uangnya pake dinar nanti jumlah uang yang beredar jauh lebih sedikit dari sekarang. Trus ngeri2 sedap juga kalo belanja ke pasar bawa duit dinar yang nilainya jutaan. Sekalinya ilang langsung kismin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jumlah emas terbatas krn emasnya disimpan oleh yahudi, mereka tak suka emas beredar banyak di pasar

      Hapus
  10. hmmm......
    boleh jg sih....
    tp aq tetep suka rupiah....
    aq suka yg ada...
    lebih bahagia....
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. emas dinar tetap lebih baik dari uang kertas

      Hapus
  11. waaahhh besar juga tuh gaji guru di DKI.. di pontianak mah kalau honorer cuma 300 - 600 ribu aja.. Kalau guru tetap di swasta kisaran 1-2 juta deh. hmmmm.. kesenjangan banget yak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. seharusnya gaji guru itu besar krn mereka yg mndidik anak bangsa

      Hapus
  12. Dinar itu bukannya ada banyak yah?

    Iraq mata uangnya dinar. Tapi Iraq juga punya uang berupa kertas kok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dinar disini bukan dinar uang kertas, tapi dinar yg pakai emas

      Hapus
  13. Memang ada ya negara di dunia yang make mata uang dinar mas? Wong kayaknya kalo nggak salah saudi ja pake real ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu krn sekarang yahudi yg menguasai dunia, jadi sungguh mengecewakan negara2 islam pakai uang kertas

      Hapus
  14. wowww 15 dinar banyak banget :D
    eh gede juga ya gaji guru di jakarta sampe 8jt :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya tapi kan 8 juta (uang kertas) akan tetap terkena inflasi kan..

      Hapus
  15. Saya pernah baca buku apa gt lupa judulnya soal dinar itu. emang benar nilainya tidak tergerus inflasi. dan di buku itu pun tertulis mungkin tidak lama lagi ekonomi dunia akan balik ke zaman itu (menggunakan dinar) jadi ini waktu yang tepat buat kita tukar rupiah ke dinar. :D

    Bener komentar NF diatas. indonesia terlalu berkiblat kepada dollar dan bukan dinar. namun dominasi dollar semakin lama semakin tergerus dan bukan tidak mungkin dinar akan mendominasi ekonomi dunia

    BalasHapus
  16. aku harap juga demikian ... kita kembali ke dinar

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan serta tidak mengandung link terlarang. FYI terhitung sejak 27 Mei 2014 R10 membuka kembali kotak komentar setelah bersih-bersih blog dengan menghapus 1000 lebih posting menjadi hanya sekitar kurang dari 300 pos.

Ini karena R10 ingin blog ini bersih dan hanya posting hal yang dirasa bermanfaat.

Mohon maaf bila tak semua blog R10 kunjung balik. Sesempat waktu yang dimiliki saja.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.