Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, gaji pengajar adalah 15 dinar. Dinar merupakan mata uang yang terbuat dari emas dan tidak terpengaruh inflasi. Sehingga bila saat ini harga emas adalah Rp 500.000/gram dan 1 dinar setara Rp 2.000.000 maka gaji guru 15 dinar setara dengan Rp 30.000.000.
Di jaman Shalahuddin al Ayyubi gaji guru malah lebih besar lagi. Di dua madrasah yang didirikannya yaitu Madrasah Suyufiah dan Madrasah Shalahiyyah berkisar antara 11 dinar sampai dengan 40 dinar! Artinya gaji guru bila di kurs dengan nilai saat ini adalah Rp 22.000.000 - Rp 80.000.000!
Sayang ekonomi Indonesia salah urus, mereka lebih memilih memakai uang kertas ketimbang dinar. Akibatnya walau gaji guru sebulan 5-8 juta rupiah (Serang dan DKI) tetapi gaji ini bisa tergerus inflasi karena harga barang-barang pokok terus naik. Biasalah Indonesia, inflasi naik terus -___-
Seandainya negara ini memakai dinar sebagai nilai mata uang yang berlaku. Pasti akan disukai masyarakat sebab dinar anti inflasi, coba saja googling dan cari tahu berapa harga kambing dan ayam pada jaman Rasul? Lalu bandingkan dengan harga jaman sekarang. Ga beda jauh 'kan. Harga Kambing tetap berkisar 1 dinar dan harga ayam tetap 1 dirham.
Mari kita ganti menggunakan sistem ekonomi syariah :)
BalasHapusyup, kita harus pakai ekonomi syariah agar dapat menghindari inflasi
HapusPemakaian dinar dan dirham itu tidak disukai sama kaum Yahudi
BalasHapuskrn yahudi rakus dan serakah maunay menguasai emas/perak sendiri
HapusWuihh.. jadi ingat buku Think Dinar karya bapak Endy. Kurang lebih membahas hal yang sama dengan ini. :D
BalasHapusiya, saatnya kita kembali ke Dinar, jgn mau dibohongi sama yahudi..buktinya inflasi naik terus sedangkan yg megang emas yah si yahudi
Hapusiya gan, kebetulan ibu ane juga guru, gaji gk nyampe 3jt, belum potongan itu ini. . . Hah, uang jajan ane pun susah naiknya, gk segampang sembako. . .
BalasHapusNice share gan. . .
itulah yg terjadi bila negara memakai ekonomi inflasi, gaji guru pun tergerus inflasi
Hapusiya karena dinar dari emas....dan emas tidak kenal inflasi
BalasHapusbetul emas tidak kenal inflasi
Hapusbeda banget ya...
BalasHapusmudah2an aja nanti pemerintah ganti uang dengan dinar
kalau pemerintahnya kayak gini susah wan
Hapusdinar skr udah sampe 2 jt 200rb lebih. jgn kan guru aku juga mau dong gaji dinar :)
BalasHapusnah itulah bukti dinar itu alat investasi yg bagus, nilainya selalu naik
Hapuskalo yang ini pernah aku bahas juga di postingan yang judulnya Think Dinar, masalahnya Ind terlalu berkiblat pada barat, termasuk dari segi perekonomian dan keuangan.. mudah2an suatu saat nanti bisa eksyar (ekonomi syariah) :)
BalasHapussekarang ini dunia islam sedang mengalami keruntuhan, krn terlalu mengadopsi sistem barat
HapusDinar dari emas. Jumlah emas terbatas. Bisa jadi kalo mata uangnya pake dinar nanti jumlah uang yang beredar jauh lebih sedikit dari sekarang. Trus ngeri2 sedap juga kalo belanja ke pasar bawa duit dinar yang nilainya jutaan. Sekalinya ilang langsung kismin.
BalasHapusjumlah emas terbatas krn emasnya disimpan oleh yahudi, mereka tak suka emas beredar banyak di pasar
Hapushmmm......
BalasHapusboleh jg sih....
tp aq tetep suka rupiah....
aq suka yg ada...
lebih bahagia....
:)
emas dinar tetap lebih baik dari uang kertas
Hapuswaaahhh besar juga tuh gaji guru di DKI.. di pontianak mah kalau honorer cuma 300 - 600 ribu aja.. Kalau guru tetap di swasta kisaran 1-2 juta deh. hmmmm.. kesenjangan banget yak..
BalasHapusseharusnya gaji guru itu besar krn mereka yg mndidik anak bangsa
HapusDinar itu bukannya ada banyak yah?
BalasHapusIraq mata uangnya dinar. Tapi Iraq juga punya uang berupa kertas kok.
dinar disini bukan dinar uang kertas, tapi dinar yg pakai emas
HapusMemang ada ya negara di dunia yang make mata uang dinar mas? Wong kayaknya kalo nggak salah saudi ja pake real ya?
BalasHapusitu krn sekarang yahudi yg menguasai dunia, jadi sungguh mengecewakan negara2 islam pakai uang kertas
Hapuswowww 15 dinar banyak banget :D
BalasHapuseh gede juga ya gaji guru di jakarta sampe 8jt :D
iya tapi kan 8 juta (uang kertas) akan tetap terkena inflasi kan..
HapusSaya pernah baca buku apa gt lupa judulnya soal dinar itu. emang benar nilainya tidak tergerus inflasi. dan di buku itu pun tertulis mungkin tidak lama lagi ekonomi dunia akan balik ke zaman itu (menggunakan dinar) jadi ini waktu yang tepat buat kita tukar rupiah ke dinar. :D
BalasHapusBener komentar NF diatas. indonesia terlalu berkiblat kepada dollar dan bukan dinar. namun dominasi dollar semakin lama semakin tergerus dan bukan tidak mungkin dinar akan mendominasi ekonomi dunia
aku harap juga demikian ... kita kembali ke dinar
BalasHapus