11 Mei 2013

Demi Tuhan!

Peradaban dunia semakin maju 
Teknologi semakin canggih 
Peralatan serba otomatis 
Perhubungan serba kuat

Demi Tuhaaan, ini lah abad modern! 


Perdamaian yang jadi dambaan 
Kesenangan yang jadi cita-cita 
Harta kekayaan yang jadi tumpuan 
Wanita yang jadi rebutan 

Demi Tuhaaan! Tapi kenapa?! 

Agama tak kau hiraukan 
Penyampai hak kau tertawakan 
Al-Quran hadits jadi hiasan belaka  
Buta hati dalam kesesatan 
Perjudian meraja lela 
Pemabokan sudah biasa 
Perzinahan dimana-mana 
Berlomba dalam kemaksiatan 
Tidak peduli mana halal haram 

Ini gaya kamu kaaaaan?! 

Si kaya tertawa terbahak-bahak 
Diatas untaian air mata orang lain 
Peradaban yang mereka rasakan 
Surga dunia yang menyenangkan 
Dunia bangga mereka tertawa, ha ha ha!! 

Tatap muka sayaaaa! 

Lihat gedungku! 
Lihat mobil mewahku! 
Aku orang kaya raya! 
Aku orang modern di dunia! 

Ini gaya kamu kaaan? 

Sementara si miskin terlapar 
Terayak oleh kemajuan jaman 
Peradaban yang mereka rasakan 
Pahit dan hina bagaikan penjara 

Demi Tuhaaaan! 

Dengar esok tangisan pintu neraka berkata 

Demi Tuhaaan! Berilah hamba sesuap nasi 
Demi Tuhaaan! Berilah hamba seteguk air 
Belas kasihanilah diriku ini 
Seperti mereka orang-orang yang senang 

Apakah ini gaya kamu? 

Wahai umat manusia 

Demi Tuhaaan! 
Sadarlah akan dirimu 
Kembalilah ke pos-pos semula 
Karena perbuatan amal kita 
Dipinta tanggung jawab di hadapan yang Kuasa 

Wahai umat manusia 

Demi Tuhaaan! 
Janganlah kau turuti hawa nafsumu 
Karena akan membawamu celaka 
Dan janganlah dirimu terlena 
Dalam bujuk rayu setan terlakna 

Wahai umat manusia

Demi Tuhaaan! 

Penuhilah jiwa-jiwa dengan ilmu 
Hiasilah kehidupan dengan iman 
Jadilah dirimi seorang yang taqwa 
Karena itu semua akan membawa manusia damai dan bahagia 

Wahai umat manusia 

Demi Tuhaaan! 
Janganlah dirimu terpesona oleh gemuruh topan dunia 
Karena itu hanua fatamorgana belaka 
Yang di dalamnya ada suatu perangkap nyata 
Supaya manusia jatuh terperosok diam di tempat hina 

Demi Tuhaaan! 

via @irtoh

10 komentar:

  1. kirain saya tentang video arya gitu mas?? ternyata puisi

    BalasHapus
  2. bernas sekali membaca puisi ini
    suka saya membacanya

    BalasHapus
  3. Semakin majunya peradaban dan semakin caggihnya teknologi ini akan berdampak buruk bagi lingkungan di bumi,,,, ada sisi baik dan buruknya namun terlebih besar adalah pada kerusakan Bumi -__-
    Niche blog :)

    BalasHapus
  4. Demi Tuhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan!

    BalasHapus
  5. demi Tuhan :)
    dunia ini fanaaa...
    dunia ini fanaa..

    BalasHapus
  6. namanya juga ud akhir zaman

    BalasHapus
  7. T_T sering banget nemu kalimat demi Tuhan.

    "Ketika manusia sudah jenuh dg sistem dunia yg bobrok ini, mereka pasti akan mikir: Alternatif apa yg bisa kita lakukan untuk memperbaiki carut marut dunia ini?

    Salah satu dari mereka akan berpikir: Sebaiknya kita kembali kepada ajaran Tuhan. Kemudian, dua tiga empat orang akan mengikutinya. Dan suatu ketika, semua orang pasti akan tersadar, bahwa Tuhan telah memberikan pedoman-Nya agar manusia bisa hidup sejahtera di muka bumi ini. Yang perlu mereka lakukan hanyalah hidup sesuai aturan tersebut."


    gedebuk, lalu Enhapun terjatuh dari kasurnya. Terbangun dari mimpinya, bertanya dalam hati: "Bilakah itu tiba? Berarti bentar lagi kiamat donk?"

    ~komen anak labil

    BalasHapus
  8. Puisi yang bagus. fenomenal!
    Siapa yang menggubah ya?

    BalasHapus
  9. Aku kira tadi ini kritikan soal video "demi tuhaaan" yang lagi naik daun itu. hi hi hi

    nice post!
    sarat makna 0:-)

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan serta tidak mengandung link terlarang. FYI terhitung sejak 27 Mei 2014 R10 membuka kembali kotak komentar setelah bersih-bersih blog dengan menghapus 1000 lebih posting menjadi hanya sekitar kurang dari 300 pos.

Ini karena R10 ingin blog ini bersih dan hanya posting hal yang dirasa bermanfaat.

Mohon maaf bila tak semua blog R10 kunjung balik. Sesempat waktu yang dimiliki saja.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.