21 Feb 2013

Muslim Yang Mengalahkan Perancis Seorang Diri

Perancis adalah salah satu negara yang memiliki hukum anti Islam. Salah satunya adalah larangan menggunakan cadar di tempat umum. Muslimah yang tertangkap mengenakan cadar diharuskan membayar denda.


Alhamdulillah seorang muslim pengusaha Perancis keturunan Aljazair bernama Rasyid Nikaz memberi perlawanan terhadap larangan penggunaan cadar. Sejak UU tersebut berlaku Nikaz membayari semua denda yang dibebankan kepada muslimah bercadar yang tertangkap petugas. 

Nikaz yang istrinya juga bercadar menyiapkan dana 1 juta euro guna mendukung perjuangannya membela hak-hak muslimah untuk bercadar.

Atas perjuangan yang dilakukannya itu, Syekh Al-Khuwainy menyebutkan Rasyid Nikaz sebagai, “Satu orang yang mengalahkan satu negara”.


39 komentar:

  1. kunjungaan balik saya salam kenal gan
    makasih dah berkunjung ke Iconia PC tablet dengan windows 8 dari Acer

    BalasHapus
  2. Dalam satu sisi pemakaian cadar yang benar-benar tertutup memang menyulitkan identifikasi, misalnya di tempat yang memerlukan CCTV semisal di Bank atau Bandara, dikhawatirkan ada pihak yang menyalahgunakan pemakaian cadar.

    Jadi perlu aturan dan kriteria khusus dalam penggunaan cadar demi kebaikan bersama.

    BalasHapus
  3. alhamdulillaaaah, mulia sekali.
    semoga kalo Ika jadi orang kaya bisa sebijak itu. hehehe

    BalasHapus
  4. Jarang ada orang bisa sperti ini.Salut saya lihat ketegasan dan kekuatannya :)

    BalasHapus
  5. Wow... absolutely
    excited, bangga!!! masa iah sih Prancis, aku pernah denger sih, aku pikir itu cuman boong doang, ehhh ternyata bener. Semoga apa yang dilakukannya setidaknya membuat Masyrakat di Prancis atau kususnya pemerintahannya bisa menghapus larangan itu lah!

    BalasHapus
  6. salute...sepuluh jempol untuk dia...Mas...pinjam jempol sampean ya... ^q^ karena punya saya cuma 4..itupun ditambah jempol kaki... oxO

    BalasHapus
  7. subhanallah, membela hak orang lain sungguh tindakan yang patut ditiru.

    BalasHapus
  8. ya ampun, semisal prancis itu memang sensi ama islam, mbok yo cadar dihargai sebagai bagian dari fashion juga :)

    BalasHapus
  9. Subhanallah.. (T_T)
    super sekali..

    BalasHapus
  10. saluut dech dah berani melawan uu ..!!

    BalasHapus
  11. O.O wow kereeen banget artikelnya :D
    salam kenal yah *-*

    BalasHapus
  12. jujur kalau ditutup mukanya saya juga engga setuju. kesannya "lu bisa liat muke gue kok gue engga bisa liat muke elu?" ...

    Di Islam juga kan ini bukan wajib, karena cadar kan itu sifatnya kultur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kata siapa cuma kultur? dasarnya apa bung?

      Hapus
  13. keren sumpah, subhanallah...

    sebegitu beraninya, dengan mengeluarkan uang untuk membayar denda

    BalasHapus
  14. Salut ... semoga perjuangan nya mendapat tempat mulia dimata Allah

    BalasHapus
  15. melarang orang bercadar sebagai hukum anti islam? ah yang bener saja...

    BalasHapus
  16. jutaan komentar pun takkan cukup untuk memuji segala perbuatan mulia Rasyid Nikaz, dan memang di kawasan yang minoritasnya adalah muslim, maka perjuangan menegakkan syiar Islam akan mengalami ujian yang sangat berat...marilah kita mengdoakan semoga muslim dan muslimah Perancis, terbebas dari segala halangan mengekspresikan cintanya kepada Sang Khaliq :-)

    BalasHapus
  17. Salah satu jawaban kenapa Muslim Mesti KAYA...

    BalasHapus
  18. Artikel yang MMENYESATKAN!
    larangan di perancis itu berlaku untuk semua atribut AGAMA APAPUN, bukan ISLAM DOANG....
    Itupun diluar rumah ibadah!
    Identitas itu perlu sebagai MANUSIA, biar bisa dibedain satu sama lain..

    BalasHapus
  19. Tuhan selalu memberikan malaikatNya untuk menjaga agar aturanNya dipenuhi... :)

    BalasHapus
  20. Wah, mantep amat nih blog yang kasih koment banyak juga. Kunjungan balik gan. thanks ya udah pernah mampir diblog ane.

    BalasHapus
  21. Luar biasa apa yang dilakukan oleh beliau nie, kita harus bisa mencontohnya dan semoga semua amalan baiknya diterima oleh Allah SWT

    BalasHapus
  22. Subhanallah, kagum sama Beliau dengan perjuangannya

    BalasHapus
  23. Woww... tapi tetep harus teridentifikasi orang2 bercadar itu. jgn sampe dia membayar denda kpd penjahat yg hanya purapura bercadar..

    BalasHapus
  24. Woww... semoga yg dia beri pertolongan memang murni cadarnya. Bukan yg hanya pura2 bercadar utk niatan tertentu

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan serta tidak mengandung link terlarang. FYI terhitung sejak 27 Mei 2014 R10 membuka kembali kotak komentar setelah bersih-bersih blog dengan menghapus 1000 lebih posting menjadi hanya sekitar kurang dari 300 pos.

Ini karena R10 ingin blog ini bersih dan hanya posting hal yang dirasa bermanfaat.

Mohon maaf bila tak semua blog R10 kunjung balik. Sesempat waktu yang dimiliki saja.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.