12 Sep 2011

Surat Nabi Muhammad Kepada Biarawan Saint Catherine's Monaster

Pada tahun 628 M, nabi Muhammad memberikan piagam kepada delegasi biarawan Saint Catherine's Monaster, Gunung Sinai. yang mengunjunginya. Piagam disegel dengan jejak tapak tangan yang mewakili tangan nabi Muhammad. Piagam tersebut berisi jaminan hak-hak istimewa biarawan untuk menjalankan ibadah, menunjuk hakim mereka, memiliki serta menjaga properti mereka.

Berikut isi surat tersebut dalam bahasa Inggris:

"This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt Christianity, near and far, we are with them. Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because Christians are my citizens; and by Allah! I hold out against anything that displeases them.

No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the Muslims' houses. Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that they hate. No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The Muslims are to fight for them.

If a female Christian is married to a Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her church to pray. Their churches are to be respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the sacredness of their covenants. No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the Last Day (end of the world)."


Berikut adalah terjemahan isi surat tersebut dalam bahasa Indonesia (dengan bantuan Google Translate):

"Ini adalah pesan dari Muhammad bin Abdullah, sebagai perjanjian kepada mereka yang mengadopsi kekristenan, dekat dan jauh, kita dengan mereka, saya sesungguhnya, para pelayan, pembantu, dan pengikut saya membela mereka, karena orang Kristen adalah warga saya;. Dan oleh Allah aku terus! menentang apa pun yang menyusahkan mereka.

Tidak ada paksaan harus pada mereka. Baik adalah hakim mereka untuk dihapus dari pekerjaan mereka atau rahib mereka dari biara mereka. Tidak ada yang menghancurkan rumah agama mereka, merusaknya, atau membawa apapun dari ke rumah-rumah umat Islam '. Jika ada yang mengambil ini, ia akan merusak perjanjian Allah dan tidak menaati Rasul-Nya. Sesungguhnya, mereka adalah sekutu saya dan mendapat piagam aman saya terhadap semua yang mereka benci. Tidak ada yang memaksa mereka untuk melakukan perjalanan atau mewajibkan mereka untuk melawan. Para Muslim untuk berjuang untuk mereka.

Jika seorang Kristen wanita menikah dengan seorang Muslim, tidak akan terjadi tanpa persetujuannya. Dia tidak harus dicegah dari mengunjungi gerejanya untuk berdoa. Gereja mereka harus dihormati. Mereka tidak harus dicegah dari mereka dan tidak memperbaiki kesucian perjanjian mereka. Tidak ada satu bangsa (umat Islam) adalah untuk tidak mematuhi perjanjian sampai Hari Terakhir (akhir dunia). "

Piagam asli diambil oleh Sultan Turki Selim I pada tahun 1517 dan sekarang di Museum Topkapi di Instanbul, kemudian Sultan memberikan salinan piagam tersebut yang sudah dilegalisir kepada biarawan tersebut.

Dari koleksi besar gulungan kuno dan modern yang diawetkan di perpustakaan biara, jelas bahwa piagam tersebut merupakan Perjanjian Nabi, namun apakah asli atau tidak? Piagam tersebut telah diperbaharui atau tidak? Tidak diketahui, namun hak istimewa dan perlindungan kepada biarawan di masa Nabi telah ditegakkan.

Referensi:


13 komentar:

  1. berarti keasliannya masih diragukan ya Yo, hmmm

    BalasHapus
  2. wah apakah benar iya ya , , -,-

    BalasHapus
  3. maaf rio, komennya melenceng, tentang timplet wp yang eCommerce yang gratisan ada gak ya? makasih

    BalasHapus
  4. muheee dari museum topkapi ? pengen kesana :O banyak peninggalan sejarahnya ya

    BalasHapus
  5. ya intinya kita jg harus bisa membedakan mana kafir dzimmi dan kafir harbi, tidak bisa seenaknya menghalalkan darah orang kafir sebagaimana beberapa kelompok ekstrim yg menghalalkan setiap darah orang kafir.

    mohon maaf lahir batin bang..

    BalasHapus
  6. Aku kadang gagal komen lewat mobile, sering malah. Bisa komen lewat versi webAku kadang gagal komen lewat mobile, sering malah. Bisa komen lewat versi web

    BalasHapus
  7. Rio pake google translate, ya?

    Semoga kaum yang menganggap dirinya Jihad membaca surat ini, ya. Agar tenang aman sentosa bumi Indonesia. Amin

    BalasHapus
  8. kalo sampai jejak tangan nabi muhamad. ahh masi di ragukan nih

    BalasHapus
  9. Museum TOpkapi memang luar biasa, menyiman benda-benda bersejarah dari kejayaan Islam

    Masalah piagam, saya sendiri kurang bisa berkomentar dengan baik, yang jelas Rosululloh SAW menunjukkan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin

    BalasHapus
  10. kalo menrut saya sendiri kita boleh lah, menghargai agama lain, tapi hanya sebatas menghargai aja kok, gak lebih..

    BalasHapus
  11. Itulah islam, senantiasa menjaga hak-hak manusia. Baik pemeluk islam sendiri maupun pemeluk agama lain. :)

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan serta tidak mengandung link terlarang. FYI terhitung sejak 27 Mei 2014 R10 membuka kembali kotak komentar setelah bersih-bersih blog dengan menghapus 1000 lebih posting menjadi hanya sekitar kurang dari 300 pos.

Ini karena R10 ingin blog ini bersih dan hanya posting hal yang dirasa bermanfaat.

Mohon maaf bila tak semua blog R10 kunjung balik. Sesempat waktu yang dimiliki saja.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.