15 Feb 2015

Selfie Paling Berbahaya: Ujub

Hari ini R10 melihat foto di Instagram. Selfie di Instagram adalah hal yang biasa. Namun foto yang R10 lihat kali ini berbeda. Akun tersebut banyak menampilkan foto-foto selfie di tepi bangunan tinggi. Yang pertama terpikirkan R10 adalah bukan pada bahaya dari mengambil pose tersebut.


Assalamu’alaikum. Innal hamda lillah, wa sholaatu wassalaamu ‘alaa Rasulillah, ‘amma ba’du. Topik tulisan kali ini adalah tentang selfie. Seperti yang ditulis diatas, bukan bahaya pose menantang maut yang R10 khawatirkan. Tapi pada hukum selfie.

Ustadz Ammi Nur Baits - dari Dewan Pembina Konsultasi Syariah - mengatakan bahaya dari selfie adalah rasa ujub. Ujub merupakan sikap berlebihan dalam mengagumi diri sendiri. Perasaan takjub terhadap diri sendiri.

Imam al-Ghazali mengatakan "Perasaan ujub adalah kecintaan seseorang pada suatu karunia dan merasa memilikinya sendiri, tanpa mengembalikan keutamaannya kepada Allah."

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Tiga dosa pembinasa: sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti, dan ujub seseorang terhadap dirinya." (HR. Thabrani dalam al-Ausath 5452)

Bahaya Selfie Adalah Timbulnya Rasa Ujub


Umumnya orang yang melakukan selfie disadari atau tidak, pada diri yang bersangkutan timbul perasaan ujub, bangga pada diri sendiri atas kelebihan yang tak dimiliki orang lain.

Arti dari "kelebihan" bisa berbeda-beda pada setiap orang. Bisa karena dirinya merasa tampan, merasa cantik, atau dalam kasus akun Instagram ini adalah merasa bangga dirinya memiliki kelebihan berani berpose di ketinggian.

Mungkin tidak semua orang akan ujub saat selfie. Saat hati timbul perasaan ujub, hanya Allah yang mengetahuinya. Ada baiknya kita tidak menonjolkan diri. Ingatlah hadits ini,

Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang berkecukupan, dan yang tidak menonjolkan diri." (HR. Muslim 7621).

Wallahu A'lam Bishawab. Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika. Wassalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan serta tidak mengandung link terlarang. FYI terhitung sejak 27 Mei 2014 R10 membuka kembali kotak komentar setelah bersih-bersih blog dengan menghapus 1000 lebih posting menjadi hanya sekitar kurang dari 300 pos.

Ini karena R10 ingin blog ini bersih dan hanya posting hal yang dirasa bermanfaat.

Mohon maaf bila tak semua blog R10 kunjung balik. Sesempat waktu yang dimiliki saja.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.