Robert Budi Hartono, salah satu orang terkaya di Indonesia. Namanya berkali-kali masuk majalah Forbes saat majalah tersebut mengumumkan siapa saja orang terkaya di dunia setiap tahunnya. Tahun 2005 kekayaan Budi Hartono sebesar US$ 2,3 miliar. Pada tahun 2012, Forbes mencatat kekayaannya sebesar US$13 milyar.
Budi Hartono sepertinya tahu, merokok adalah lambang kebodohan, dan dia bukan orang bodoh. Dia jual rokok kepada rakyat Indonesia, namun dia sendiri tak merokok. Ini menarik, biasanya pemilik perusahaan sukses bangga dengan menggunakan produknya sendiri. Bill Gates misalnya menggunakan produk Windows. Steve Jobs bangga memakai produk Apple.
Dan Budi Hartono? Dia bukan perokok, jadi dia tak merokok Djarum. Karena tak merokok, jadilah Budi Hartono dapat fokus mengembangkan Djarum sebagai perusahaan tersukses di Indonesia.
Kalau merokok mungkin jadi tidak bisa pengusaha besar seperti itu.
BalasHapuskarena dia tahu merokok tidak sehat ya, tapi malah menjual rokok
BalasHapusitu artinya budi hartono adalah orang pintar yang pintar membodohi bangsa indonesia dengan iklan rokoknya yang menggambarkan seakan-akan para perokok itu adalah orang yang berpenampilan jantan..... salam kemerdekaan :-)
BalasHapusselama perokok tidak merokok dihidung yang tidak merokok, bukan masalah.
BalasHapusYang mendesak adalah tegakan aturan dan ada batasan area untuk yang merokok, itu saja.
Kalau ingin mematikan pabrikan rokok, penuh rentetan panjang, mulai dari hilir sampai kehulu.
wekeekee, iya lah yo :D
BalasHapusdia bukan orang bodoh
rokok memang lambang kebodohan, jelas2 kalo rokok itu berbahaya tapi tetep aja banyak yang ngisep. ^_^
BalasHapus*peace
Budi bukan orang bodoh, dia tidak merokok karena dia tau merokok lambang kebodohan. Tapi dia kembangkan dan pasarkan rokok buat masyarakat Indonesia, berarti dia biarkan kebodohan melanda masyarakat kita. Hehehe....
BalasHapusbtw Mohon maaf lahir batin...
Kalau sudah tau itu gak baik, kenapa masih dikembangkan bisnisnya? Kok jadi melihat sisi egois dari seorang Budi Hartono ya... :(
BalasHapusjangan-jangan motto orang itu adalah kesuksesan tidak ditentukan dari berapa kotak dalam sehari mampu menghisap rokok namun sebanyak mungkin membunuh orang bodoh dan menyebarkan kebodohan.
BalasHapusowner nya tau rokok itu gak sehat... hahahaha
BalasHapuslama gk mampir....
BalasHapusalhamdulillah sy sdh tobat dr Rokok!
Taqobbalallahu minna wa minkum akhi.. *smile
alhamdulillah wa syukurillah
HapusLah masak gan punya pabrik rokok kok gak ngrokok :D hebat juga berarti beliau ya
BalasHapusAneh ya ? membuat rokok tapi tidak merokok. Pantas jika bisa menjadi terkaya !
BalasHapusDjarum memang sukses dengan usahanya.
BalasHapusSebuah fenomena namanya..
BalasHapusni orang emng kurang ajar banget...
BalasHapusbuat racun dan dia untung...
haha, keren nih.. karena dia tak merokok, jadi dia sehat dan bisa membawa perusahaan Djarum jadi perusahaan tersukses :D
BalasHapusSungguh fenomena yang aneh..
BalasHapusTentu tidak ingin rugi...
BalasHapuskalo pengen berenti merokok selamanyaaaa secara permanen n cepat cukup seft aja
BalasHapusBeliau, memang tidak merokok dan bukan salahnya kalau menjadi pengusaha rokok karena hanya meneruskan usaha orangtuanya yang mungkin perokok, usahanya tidak akan maju kalau walaupun ada iklan atau promosi kalau kita memang sadar bahwa rokok tidak sehat, tetapi perokok tidak peduli walaupun dibungkusnya maupun di setiap promosi rokok sudah ditulis dengan jelas bahayanya merokok. Jadi jangan menyalahkan orang lain tetapi tanyalah diri sendiri kenapa kita mau membunuh diri kita sendiri.
BalasHapus