17 Jan 2013

Jakarta Banjir: Jadi Teringat Kisah Madinah Banjir Pada Jaman Rasul

Jakarta diguyur hujan deras beberapa hari terakhir ini, juga mendapat kiriman air dari Bogor. Akibatnya Jakarta lumpuh, Balai Kota Jakarta kebanjiran, Istana Negara kebanjiran pula. SBY sampai menggulung celana hingga selutut. Kejadian ini mengingatkan R10 akan kisah hujan pada jaman Rasulullah sallahu alaihi wasallam


Suatu ketika kota Madinah diguyur hujan setiap hari selama seminggu, seperti kondisi Jakarta beberapa hari terakhir ini. Hujan jarang terjadi di kota Madinah, dan hujan selama seminggu juga ada latar belakangnya.

Alkisah, kota Madinah mengalami kekeringan yang sangat panjang. Kemudian Rasulullah sallahu alaihi wasallam mengadakan shalat istiqa'. Shalat dan doa Rasul itu langsung diterima oleh-Nya. Hujan pun turun. Dan ternyata hujan ini terus berlangsung, tidak berhenti-henti selama seminggu.

Kemudian para sahabat pun kembali lagi kepada Rasul. Dan bantuan Rasul agar kembali berdoa, memohon kepada Allah agar hujan dihentikan. Rasulullah sallahu alaihi wasallam kembali berdoa: 
Allahumma hawalaina wal 'alaina:

اللهم حوالينا ولا علينا

Artinya: Ya Allah, turunkan saja hujan di sekitar kami tapi jangan turunkan di tengah kota kami (Madinah)
Allah kemudian menerima doa itu, hujan tidak turun di kota Madinah tetapi turunnya di luar kota Madinah.

Sayangnya Doa Ini Kurang Cocok Untuk Kondisi Jakarta

Sayangnya doa Allahumma hawalaina wal 'alaina kurang relevan untuk kondisi Jakarta. Masalahnya hujan (banjir) tak hanya terjadi di kota Jakarta, tetapi juga karena kiriman air dari daerah Puncak dan Bogor.

Jadi bila kita memohon dengan doa Rasul, Jakarta tetap akan kebanjiran karena kiriman air dari Puncak dan Bogor.

via:

Ustadz Ahmad Sarwat (saat membahas belajar hadis berarti juga harus belajar fiqih).

foto:

Detik

36 komentar:

  1. saya sudah di stasiun tadi pagi, siap berangkat ke kantor. lalu diumumkan di stasiun pasar minggu banjir, so kereta nggak bisa lewat.
    lalu saya pun pulang, ambil mobil, nyoba jalan darat. di jalanan bogor pun macetnya ampun-ampunan. menjelang pintu tol, temen saya sms, bilang di jakarta nggak bisa ke kantor karena terjebak banjir dimana-mana. akhirnya saya belok ke sekolah Agree dan Arien. Agree yang duluan pulang, ya saya antar dia kembali ke rumah. saya pun di rumah sekarang.

    BalasHapus
  2. dan juga walau do'a sama isi dan maknanya, tapi siapa yang memanjatkan juga mempunyai efek.

    BalasHapus
  3. disini untung kagak banjir, tp 500mtr dari rumah banjir setinggi 1 meter

    BalasHapus
  4. Indonesia lg musim hujan jd gk ada tempat yang cocok, baik itu dkt jakarta atw jauh dr jakarta *smile

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang betul, jika musim hujan tiba, rasanya bagi beberapa kota yang padat penduduk mengalami hal yang sama.

      Hapus
  5. Doa aja supaya jangan banjir sob .. Tapi belum tentu doa kita diterima juga sih... syukur aja masih diberi hujan.. Harusnya kitanya menyiapkan tempat penampungan hujan itu seperti danau, telaga atau rawa buat persediaan kita di kemarau nanti. bukannya rawa2 disulap jadi mall..

    BalasHapus
  6. Semoga banjir di Jakarta bisa cepat teratasi

    BalasHapus
  7. wah jakarta keserang banjir, mudah2an cepat normal kembali...

    BalasHapus
  8. Jadi, yang cucok untuk kondisi jakarta sekarang doanya pegimane mas? maklum, saya diseberang pulau. nggak tahu pasti apa yang terjadi disana, cuman taunya dari tv one dkk, hehe

    BalasHapus
  9. wew.,.. banjir kali ini kayaknya gawat bener...

    BalasHapus
  10. pray for jakarta sob n daerah2 lain yg mengalami banjir.
    smoga tetap semangat n banjirnya lekas surut.

    koment balik dblogq y sob

    BalasHapus
  11. Ngeri banget, Ibukota banjir.. pindah ada tuh Ibukotanya.. hahaa

    BalasHapus
  12. semoga Jakarta tidak banjir lagi..

    Ayo Pak Jokowi tunjukkan kalau sampeyan Bisa !!!

    BalasHapus
  13. malu2in gan, ibukota kok banjir...
    ckckckck

    BalasHapus
  14. Hey bro / sis, yuk ikutan JuraganFollowers.com SEO Kontes. Pendaftaran sampai tanggal 31 januari. Berhadiah uang tunai.

    klik www.juraganfollowers.com/2012/12/seo-kontes.html

    BalasHapus
  15. kalau dalam konteks arti, gak relevan utk Jakarta ya
    tapi kalau konteks doa agar jakarta gak banjir, moga hujannya di sekitar Jakarta tapi yg jauh2 saja :)

    BalasHapus
  16. Mungkin kita butuh kesadaran untuk menjaga bumi kita ini,jika kita lihat Jakarta dipenuhi gedung-gedung sehingga membuat air yang masuk tidak bisa diresap oleh tanah ini dikarenakan kurangnya lahan yang digunakan untuk menyerap air.

    BalasHapus
  17. Waahhh...turut prihatin dengan kondisi jakarta jika pas musim hujan.....

    BalasHapus
  18. Semoga saja banjir kali ini dapat solusi lebih baik dan dapat ditangani lebih cepat, syukur-syukur tahun-tahun berikutnya walupun terulang tapi intensitas nya lebih menurun.

    Saya sendiri ada pertemuan di jakarta sudah dua kali pending gara-gara banjir :(

    BalasHapus
  19. dulu sy tinggal di perumahan yg sering bgt banjir.. Betul tuh, gak ada hujan tau2 perumahan sy kebanjiran dan sering tinggi juga banjirnya.. Kl uda kayak gitu berarti lagi dpt kiriman spesial dr Bogor :^D^:

    BalasHapus
  20. mungkin kalau dibuat film nya, judulnya "siapa suruh tinggal di Jakarta",hmm..
    mungkin semua memang kembali pada ulah manusia nya sendiri ya mas?
    sukses ya buat blog nya.

    BalasHapus
  21. semoga banjirnya cepet surut ya..!!

    BalasHapus
  22. Di Padang juga sering banjir sih. Tapi untungnya nggak merata. cuma yang daerahnya dekat sungai aja..

    BalasHapus
  23. Ya kiamat sudah dekat, tanda tandanya semakin nyata

    BalasHapus
  24. semoga tidak terjadi lagi ya Mas.

    BalasHapus
  25. Banjir terjadi karna ulah kita juga, buang sampah sembarangan, mendirikan mall tanpa adanya perencanaan yang matang dan mengurangi resapan tanah, pembangunan jalan raya yang semakin banyak tanpa didukung sistem pembuangan air yang baik.

    BalasHapus
  26. Madinah dan makkah kalau hujan terus memang gak siap dengan drainasenya. seperti paman aku yg pernah kebanjiran pas haji tahun 2006.

    tapi beda dengan jakarta yg sungainya saja banyak. rasanya aneh kalau banjir gak bisa diatasi. atau lebih tepatnya orangnya yg diatasi dulu yak. hmm...

    BalasHapus
  27. Banjir 2014 ini lebih parah.. semoga tetap diberikan ketabahan

    BalasHapus
  28. Banjir juga karena manusia saat ini yang sangat susah sekali untuk di atur.

    BalasHapus
  29. Terimakasih banyak atas informasi yang diberikan. Semoga artikel ini senantiasa bermanfaat

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan serta tidak mengandung link terlarang. FYI terhitung sejak 27 Mei 2014 R10 membuka kembali kotak komentar setelah bersih-bersih blog dengan menghapus 1000 lebih posting menjadi hanya sekitar kurang dari 300 pos.

Ini karena R10 ingin blog ini bersih dan hanya posting hal yang dirasa bermanfaat.

Mohon maaf bila tak semua blog R10 kunjung balik. Sesempat waktu yang dimiliki saja.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.