12 Jul 2012

Ikuti Sunah Rasul Kencing Sambil Duduk Malah Dianggap Rasis

Di dalam islam, terdapat sunah rasul buang air kecil sambil duduk. Di Indonesia, bagi laki-laki tidak mudah untuk menerapkan sunah ini, mengingat kebanyakan toilet (termasuk di masjid) memaksa "pemakainya" untuk berdiri. Tapi percayalah, ada umat muslim yang berkeras untuk buang air kecil sambil duduk di toilet buang air besar, karena disitulah lokasi terbaik untuk "duduk", bagusnya lagi toilet buang air besar kondisinya tertutup. Nah di Afrika Selatan pun ada muslim yang bersikeras untuk mencari toilet duduk. Seorang polisi Afrika Selatan yang muslim dituduh rasis karena menggunakan toilet untuk penyandang cacat.


Kejadian ini di Johannesburg, Inspektur Munaf Ismail polisi muslim tersebut menolak untuk menggunakan toilet umum karena toilet tersebut mengharuskan ia berdiri untuk menyalurkan hajat kecilnya.

"Orang-orang melihat saya berpikiran bahwa saya rasis, padahal saya berkomitmen dengan agama saya," - Inspektur Munaf Ismail


Dewan Muslim Afrika Selatan, Amir Harzavi sampai harus turun tangan dengan menjelaskan, tidak ada larangan khusus bagi muslim untuk berbagi tempat buang air dengan ras, agama ataupun budaya lain. Jadi tindakan Inspektur Munaf Ismail tidak bisa dibilang rasis, sebab ia hanya mencoba menjalankan sunah rasul.


Abdurrahman bin Hasanah mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar bersama kami dan di tangannya terdapat sesuatu yang berbentuk perisai, lalu beliau meletakkannya kemudian beliau duduk lalu kencing menghadapnya.” (HR. Abu Daud, An Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini shahih

R10 takkan berdebat tentang hukum kencing sambil berdiri. Hanya saja ayolah.... perempuan buang air kecil/besar sambil duduk dan di tempat "tertutup". Lelaki buang air besar sambil duduk ditempat "tertutup". Jadi mengapa banyak lelaki lebih suka buang air kecil sambil berdiri di tempat terbuka, dilihat oleh orang pula --'


Referensi: iafrica.com

14 komentar:

  1. ^_^

    lucu yah
    masa sih dianggap rasis?
    padahal itu kan sah sah saja :D

    BalasHapus
  2. wajarlah cz mereka bukan islam.., jd curigaanx besar.. *smile

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. setahu aku dalam Islam, duduk memiliki berbagai macam cara, jongkok salah satunya :D

      Hapus
  4. itulah tantangan jaman. susah memposisikan yang benar adalah benar.

    BalasHapus
  5. Orang yang menganggap rasis orang bersifat picik..

    BalasHapus
  6. jadi yang dimaksud jongkok kan ya??

    BalasHapus
  7. hehehe ... apa coba padahal hubungannya rasis sama cara kencing ya sob :))

    BalasHapus
  8. belakangan ini toilet berdiri di mall semakin terbuka, kalau dulu kan masih ada sekat, sekarang benar-benar terbuka sepertinya...

    BalasHapus
  9. hhohho :D masalah kencing kok kayaknya lebih ke hak asasi deh, mau sambil gimana pun boleh sebenernya, balik ke etika aja

    BalasHapus
  10. ditambah dehem2 tuh biar lebih afdol. Hehe

    BalasHapus
  11. artikel2 nya kak R10 nih bagus2, walaupun comment cuma sesekali tp aku baca terus :D
    setau aku juga sunnahnya, pipis itu duduk (jongkok), kalo berdiri takutnya ada cipratan yg kena celana, nanti jadi najis. hhe, pernah dikasih tau guru SMP :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih banyak :)

      aku sebenarnya masih harus banyak belajar tentang bloggging dan menulis

      Hapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan serta tidak mengandung link terlarang. FYI terhitung sejak 27 Mei 2014 R10 membuka kembali kotak komentar setelah bersih-bersih blog dengan menghapus 1000 lebih posting menjadi hanya sekitar kurang dari 300 pos.

Ini karena R10 ingin blog ini bersih dan hanya posting hal yang dirasa bermanfaat.

Mohon maaf bila tak semua blog R10 kunjung balik. Sesempat waktu yang dimiliki saja.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.