16 Mar 2012

Menjadi Mulia Atau Hina [Khusus Wanita]

Ada wanita yang menikahi laki-laki yang ahlu-kuffar semisal Fir'aun dan dia tetap mulia, Asiyah namanya.

Ada wanita yang menikahi laki-laki ahlu-jannah semisal nabi Nuh as dan dia tidak dimuliakan, Wafilah namanya.


Ada wanita yang tidak menikah, namun dimuliakan diatas wanita-wanita yang lainnya, Maryam namanya.

Ada pula wanita yang menikahi ahlu-jannah semisal rasulullah Muhammad saw, dan juga menjadi mulia, Khadijah binti khuwailid orangnya.

Ada pula wanita yang menikahi 3 shahabat kabir (Ja'far bin Abu Thalib, Abu Bakar dan Ali bin Abu Thalib) dan mulia, Asma binti Umais.

Maka bagi muslimah, tantangannya bukanlah hanya menikah atau tidak, tapi menjadi hina atau mulia, mind your step akhwatii fillah.

Ditulis oleh

19 komentar:

  1. Meutia Halida Khairani16 Maret 2012 pukul 15.04

    hmmmm.. ada benarnya juga yah :-?

    BalasHapus
  2. Fajar16 Maret 2012 pukul 16.46

    semua kembali kepada diri sendiri apakah pengin mulia atah... hina.. kala atas nama modernitas dan seni.. menjadi acuan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. R1021 Maret 2012 pukul 16.10

      begitulah atas nama jaman modern wanita kehilangan akal sehatnya

      Hapus
  3. Cerita Dewasa16 Maret 2012 pukul 18.02

    Teladan wanita mulianya wanita-wanita luar biasa semua. Adakah wanita mulia sekarang yang mulianya mendekati kuku jari mereka?

    BalasHapus
    Balasan
    1. R1021 Maret 2012 pukul 16.22

      eh..ini quote dari mana tentang kuku jari?

      Hapus
  4. gitabeneran16 Maret 2012 pukul 19.20

    semoga akhowat semua, termasuk orang2 pilihan yang dimuliakan...amin

    BalasHapus
  5. Iskandar Dzulkarnain16 Maret 2012 pukul 21.36

    subhanalloh

    BalasHapus
  6. Millati Indah16 Maret 2012 pukul 21.43

    Hmm.. Tantangan yang berat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. R1021 Maret 2012 pukul 17.39

      barang siapa yang dimudahkan oleh-Nya maka dialah orang yang beruntung

      Hapus
  7. Corat - Coret [Ria Nugroho]17 Maret 2012 pukul 06.30

    iya yah :D semoga bisa menjadi mulia

    BalasHapus
  8. Armae17 Maret 2012 pukul 18.44

    Kuncinya tetap pada diri sendiri yaa..

    Maaf mas Ario, seingatku (semoga gak salah, soalnya baru dengar dari ceramah pagi ini rasanya), istrinya Firaun itu namanya Asiyah,. bukan Aisiyah. Aku ingat soalnya tadi tu penceramahnya itu mengulang bagian itu berkali kali. Bukan Aisyah, bukan Aisiyah, tapi Asiah. Gitu.. Sekali lagi maaf yaaa kalo salah. :)

    BalasHapus
  9. Annur Shah18 Maret 2012 pukul 10.41

    subhanallah... kata2nya benar sekali....

    tujuan menjadi wanita mulia berkalungkan surga,,,,
    mudah2an.. ttp istiqomah dan bisa menjadi wanita mulia dihadapanNYA.

    BalasHapus
  10. ARFHI SHOP29 Maret 2012 pukul 15.59

    wah keren...tak sekedar nama tapi mau menjadi apah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. R1029 Maret 2012 pukul 16.13

      wanita memang sebaiknya segera memilih jalan hidupnya menjadi mulia seperti para calon penguni surga atau sebaliknya :)

      Hapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan serta tidak mengandung link terlarang. FYI terhitung sejak 27 Mei 2014 R10 membuka kembali kotak komentar setelah bersih-bersih blog dengan menghapus 1000 lebih posting menjadi hanya sekitar kurang dari 300 pos.

Ini karena R10 ingin blog ini bersih dan hanya posting hal yang dirasa bermanfaat.

Mohon maaf bila tak semua blog R10 kunjung balik. Sesempat waktu yang dimiliki saja.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Langganan: Posting Komentar (Atom)