15 Jan 2012

9 Cara Agar Dapat Sholat Tepat Waktu

Sholat merupakan amal pertama yang akan dihisab saat di hari akhir kelak. Sayangnya banyak sekali "kesulitan" agar dapat sholat tepat waktu. Terlebih buat lelaki yang diwajibkan sholat wajib di masjid. Berikut ini 9 tips agar dapat sholat tepat waktu.


1. Niat

Dengan niat, artinya anda sudah memiliki keinginan untuk mengerjakan sholat. Di setiap waktu sholat pasti ada saja "gangguan setan". Misalnya saat subuh anda lebih suka memilih melanjutkan tidur atau memilih bersiap berangkat bekerja (apalagi bila tinggal di kota besar seperti Jabodetabek yang pukul 5.30 pagi sudah macet, jadi harus berangkat jam 5 pagi).

2. Mengatur Alarm

Bila anda "tak percaya diri" dengan alarm alami berupa adzan atau jam biologis tubuh, maka gunakan alarm teknologi. Banyak diantara anda sekalian yang memiliki ponsel, semua tipe ponsel yang paling sederhana sekalipun biasanya memiliki alarm, maka manfaatkanlah.

3. Doa

Berdoalah kepada Allah agar dimudahkan mengerjakan kebaikan (sholat).

Nabi saw berdoa:

Allahuma inni a’udzu bika minal hammi wal hazani, wa a’udzu bika minal ajzi wa kasali, jubni wa a’udzu bika minal wa bukhli wa a’udzu bika min ghalabatiddaini wa qahrirrijal (Do’a Rasulullah).

Artinya, Ya Allah Aku berlindung kepada-Mu dari kemurungan dan kesusahan, aku berlindung pada-Mu dari kemalasan, dan dari ketakutan dan kekikiran aku berlindung pada-Mu dari tekanan hutang dan paksaan orang lain.

4. Dzikir

Malas adalah temannya setan, oleh sebab itu jauhkan sifat malas itu dengan memperbanyak mengingat Allah, mulailah memulai suatu perkerjaan dengan mengucapkan bismillah. Berdzikir-lah, misalnya:

La Haula Wala Quwwata Illa Billah

Artinya, Tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad)

5. Buatlah Jadwal Sholat

Jadwal akan memudahkan anda mengatur/memulai suatu pekerjaan. Susun jadwal anda dengan memprioritaskan sholat sebagai pekerjaan utama anda. Kemudian anda dapat menyesuaikan kegiatan lain sesuai waktu sholat anda.

Contohnya adalah, anda sedang menyusun suatu laporan, tandai dijadwal bila laporan tersebut harus dikerjakan sebelum atau sesudah sholat.

6. Gunakan Pengingat

Sekarang ini bertebaran alat pengingat, mulai dari yang sederhana sampai yang berteknologi. Anda bisa mengingat waktu sholat dengan memperhatikan pergerakan matahari dan bulan, hingga mengingat waktu sholat dengan bantuan teknologi. Banyak sekali aplikasi (software) pengingat waktu sholat, MANFAATKAN itu semua!

7. Mengingat Mati, Alam Kubur, dan Hari Akhir

Perbanyak mengingat mati, betapa sakitnya saat nyawa dicabut oleh malaikat Maut. Perbanyak mengingat Alam Kubur, di alam tersebut, amal baik anda akan sangat menolong dari siksa kubur. Perbanyak mengingat Hari Akhir, di saat tersebut amal pertama yang akan dihisab adalah sholat.

8. Bergaul Dengan Orang-Orang Yang Menjaga Sholat-nya

Bergaul dengan orang-orang yang terbiasa menjaga sholatnya, dapat turut membantu anda untuk untuk sholat tepat waktu. Triknya adalah dengan sholat di masjid yang makmur.

9. Selalu Dalam Keadaan Berwudhu

Cara kesembilan ini mungkin sulit, tetapi tak ada salahnya untuk mencoba. Ide dasarnya adalah sederhana, terkadang anda tertinggal sholat di awal waktu sebab harus ber-wudhu terlebih dahulu. Oleh karena itu cobalah selalu dalam keadaan berwudhu atau setidaknya berwudhu lebih awal.

Disarikan dari berbagai sumber, antara lain: http://successmuslim.com

Bonus:

Ini merupakan pengalaman R10, untuk menyukai sholat wajib di masjid, sholatlah di masjid yang makmur. Mengapa? Sebab di masjid yang makmur anda dapat melihat berbagai muslim berlomba-lomba berbuat berbaikan, mereka bersemangat untuk sholat di masjid walau tahu mereka telah tertinggal.

Bila anda memilih sholat di masjid yang tak makmur, anda bisa melihat jamaahnya sedikit, masjidnya suka tutup tak lama setelah waktu sholat tiba. Sholat di masjid seperti itu tak dapat melatih anda berlomba-lomba berbuat kebaikan dalam memakmurkan masjid, karena setan terus menggoda anda misalnya?

1. Ah bagaimana bila nanti saya jadi Muadzin?
2. Ah bagaimana bila nanti saya jadi Imam?
3. Ah bagaimana bila nanti masjidnya tutup?
4. Ah saya sudah terlambat nih, pasti masjidnya tutup
5. dll

See.. anda bisa melihat masjid seperti itu tak dapat melatih semangat anda dalam berlomba-lomba berbuat kebaikan :(