Jejaring sosial bagi pedang bermata dua. Di satu sisi, dapat memberikan informasi yang berguna seperti penyebaran ilmu, di sisi lain dapat dijadikan ajang fitnah. Seperti yang terjadi kepada seorang wanita yang namanya tak diketahui.
Wanita ini, seminggu belakangan telah menjadi topik pembicaraan di Twitter dan BBM. Foto wanita tersebut beredar dan dikatakan sebagai juara 1 waria se-Jawa Timur dari Mojokerto. Ini sungguh fitnah yang keji setelah belakangan diketahui bahwa ternyata dalam foto tersebut adalah wanita asli bukan waria.
Sungguh jahat orang yang menuduh dia waria dan juga orang yang turut menyebarkan bahwa dia waria tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu.
Sampai sekarang pembicaraan bahwa wanita tersebut waria masih dapat dilihat disini.
Pesan dari kejadian ini adalah berhati-hatilah memasang foto di social media, alih-alih berniat narsis dan terkenal, yang terjadi adalah malah timbul fitnah. Jejaring sosial pun berubah menjadi jejaring so...sial!
Referensi: