Banyak pemuda/pemudi muslim yang bermimpi menikah. Ini dapat dimengerti terutama karena menikah dapat menghindari dosa zina. Masalahnya mimpi hanyalah mimpi, ketika si dia memilih yang lain. Hatimu pun hancur. R10 akan berikan dua tips untuk mengobati patah hati. Tips ini juga berlaku untuk kamu yang berpacaran kemudian patah hati karena putus (atau sebab lain).
Pertama: Berhentilah Mengkhayal Menikah
Banyak pemuda/pemudi muslim yang mengkhayal, bermimpi untuk menikah. Ini dapat dimengerti. Masalahnya adalah mereka memikirkan masalah nikah ini dengan "membuang energi terlalu banyak". Kita dapat melihat berbagai status seputar kegalauan tentang cinta di berbagai sosial media.
Membuang energi terlalu banyak memikirkan masalah cinta dan menikah tidaklah bagus. Bila memang engkau tidak siap, maka memang engkau tak siap. Dalam surat An Nuur ayat 33, Allah berfirman:
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِينَ لَا يَجِدُونَ نِكَاحًا حَتَّىٰ يُغْنِيَهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. (An Nuur: 33)
Bila memang saat ini belum siap menikah atau memang belum punya calon. Berhentilah untuk bermimpi menikah hingga ke "tahap akut/galau". Hidup ini tak melulu tentang menikah. Lakukan kegiatan positif yang dapat dilakukan. Sesuatu yang nyata. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim)
Maksud dari "Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu" adalah lakukanlah ketaatan ketika dalam kondisi kuat untuk beramal (yaitu di waktu muda), sebelum datang masa tua renta.
Karena itu sebelum saat itu tiba (menikah) maka persiapkan dirimu. Tingkatkan kesholehan, ini akan bermanfaat kelak ketika waktu untuk membina rumah tangga telah tiba.
Kedua: Matikan Musiknya
R10 tak hendak membahas hukum haram/halal musik. Namun untuk kamu yang patah hati, mendengar musik bukanlah solusi untuk mengobati luka hati. Musik justru dapat membangkitkan emosi dan kenangan-kenangan tentang si dia.
Daripada mendengar musik, lebih baik mengobati luka hati dengan memperbanyak mengingat Allah. Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Seperti pada firman Allah:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar Ra'd: 28)
Nice :) hihihi
BalasHapusthank you ;)
Hapuseh, banyak yang dihapus ya post-nya? *gegara baca tulisan di atas kotak komentar
BalasHapusSekadar tambahan, untuk mengurangi frekuensi berkhayal, sibukkan diri. ngapain kek. dan jangan terlalu sering sendirian. cari teman. mungkin kalo versi Rio sering2 ngumpul sama temen liqo kali ya. kalau ada teman, ngobrol, kan jadi nggak berkhayal. dan bisa dapet banyak energi positif dari temen.
kuncinya jangan mengkhayal, kalau memang belum siap berarti belum siap (seperti tulisanku diatas)
Hapus*iya posting lama banyak yg aku hapus
aku dulu tidak pernah berkhayal menikah yo :D
BalasHapusaku dulu berpikir akan menikah saat aku umur 30 tahun
kadang aku berpikir menikah adalah suatu hal yang rumit
tapi takdir berkata lain, aku malah nikah di usia 23 tahun :D
enak yah nikah muda, coba bisa membalikan waktu #kidding
HapusApa kabar Rio? ayo segera menikah :)
BalasHapusalhamdulillah baik, mohon doanya mbak :)
Hapusdaripada dengerin musik mending mendengrakan suara AlQuran.. Biar lebih adem
BalasHapusnah benar, dengerin murotal quran membuat hati tenang
Hapus