Alasan Mengapa Film Noah Dilarang Tayang Di Indonesia

Film Noah dipastikan tak diijinkan tayang oleh Lembaga Sensor Film Indonesia. Film ini juga dilarang tayang di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk muslim. Di Amerika Serikat, Noah juga mendapat kritik keras dari Gereja.

1. Wujud Nabi

Dalam Islam, terdapat kesepakatan untuk tidak mengambar Nabi. Dan film Noah secara jelas Russel Crowe memerankan nabi Nuh alaihi salam.

2. Pemarah dan Ingin Membunuh Seluruh Anggota Keluarganya

Tokoh nabi Nuh di film ini sangat kontroversial karena digambarkan bersifat pemarah serta ingin membunuh seluruh anggota keluarganya. Tak hanya itu, nabi Nuh alahi salam juga ingin menghentikan perkembangan umat manusia.Semua itu jelas sangat bertentangan dengan Al Quran.

3. Seorang yang Gila dan Pembenci

Glen Beck seorang presenter Amerika Serikat mengatakan, dirinya terkejut karena sosok nabi Nuh alaihi salam tidak sesuai dengan dia bayangkan. Nabi Nuh di film Noah adalah orang gila dan pembenci. Berikut ini salah satu dialog pada nabi Nuh di film:

"Semua orang adalah penjahat. Dan Tuhan hanya ingin binatang dalam bahtera. Dan kita semua akan saling membunuh. Dan saya akan menjadi yang pertama - saya akan membunuh kalian semua. Kemudian Anda akan membunuhku, maka kita akan terkubur dengan semua orang setelah itu kami kembali ke tanah lagi. Maka Anda hanya harus membunuh diri sendiri. Aku akan mempercayai Anda soal itu."

4. Tempat Bahtera Mendarat

Penganut agama Samawi (Islam, Kristen, Yahudi) percaya, bila bahtera nabi Nuh alahi salam mendarat di sebuah gunung setelah banjir usai. Dalam film, bahtera mendarat di karang dekat pantai.

Sutradara Darren Aronofsky mencoba menetralkan suasana dengan mengatakan film ini hanya terinspirasi kisah dan bukan mengambil kisah dari kitab suci.