Pernahkan anda berpikir? Mengapa peta selalu menempatkan utara bagian atas? Bila kita melihat peta tahun 1154 buatan Muhammad Al Idrisi, selatan berada dibagian atas. Dan tahukah anda peta dunia cetakan Australian Stuart McArthur, tahun 1979 menempatkan selatan diatas.
Muhammad Al Idrisi bisa dikatakan sebagai penemu globe peta dunia. Peta buatannya mejadi acuan navigator laut eropa dan juga pihak militer pada jaman tersebut. Bahkan Christopher Columbus menggunakan peta Al Idrisi ketika hendak berlayar mencari "dunia baru".
Al Idrisi yang berasal dari Maroko dan kelak tinggal di pulau Sicilia, Italia menempatkan selatan dibagian atas dan utara dibagian bawah. Pembuat peta dari eropa kemudian membuat peta baru dengan rujukan peta Al Idrisi. Dan mereka menemukan fakta menarik.
Bila selatan diletakan diatas maka afrika akan berada diatas eropa. Dan karena itu mereka mulai membuat peta versi mereka dengan menempatkan utara di bagian atas. Pada buku "The Ventures of Islam" Hodgson menjelaskan hal ini dan memberikan pendapat.
"Sangat disayangkan umat muslim tidak menyadari mereka membuat peta pertama di dunia namun malah menempatkan selatan dibagian bawah. Seharusnya mereka mengembalikan selatan dibagian atas peta karena peta saat ini benar-benar merupakan pandangan yang bersifat eropa dan tidak punya landasan sejarah."
Bila anda pergi ke Australia, mungkin anda akan melihat peta dunia cetakan Australian Stuart McArthur, tahun 1979 menempatkan selatan diatas. Apa alasannya? Sederhana saja, karena orang Australia memiliki pemikiran, "Mengapa kami harus berada di paling bawah?" Karena itu mereka membaliknya.
wauuuu
BalasHapuskeren mas brooo
ngk enak juga lihat indonesia dibawah yahh
info yang menarik
wekekek :D
BalasHapusbiasa lah eropa, ga akan mau mengakui bahwa yang bikin itu Muslim :v
menarik sekali soal peta ini.. Sayangnya kita sellau menuruti kemauan orang barat.
BalasHapusbila memang benar demikian, seharusnya negara-negara Islam membuat peta dunia dengan menempatkan Selatan pada bahagian atas, dan bagaimana dengan Indonesia..... yg penduduknya mayoritas beragama Islam.....
BalasHapuswah org bwh mau di atas. Org atas ga mau di bawah.
BalasHapuseh beneran baru tahu kalau dulunya peta selatan di atas. rio, rikues dong, lain kali dicantumkan sumber referensi/informasinya di bawah tulisan. biar makin keren. biar tulisanmu makin kuat. :)
BalasHapusWhahaha gua baru tau :D
BalasHapuswah malah aku baru tahu sejarahnya bro
BalasHapuswoooowww :o barusan tahu
BalasHapusmakasih ya rio
hehe
BalasHapusWahh tenryata
kalo yang bikin saya, indonesia akan saya buat besar gambar pulau-pulaunya.....
BalasHapuswakakkaaaa......
baru tau saya ternyata oh ternyata
BalasHapusorang muslimkan saat ini ditindas dengan dicuri semua buku-buknya setelah itu dibakar perpustakaannya menjadi laut merah mereka tidak menyadari bahwa sejak dahulu ilmu islam mereka gunakan sehingga yang mengamalkan ajaran islam malah orang barat tetapi orang timur malah meninggalkan islam salah satu contohnya tentan kebersihan
BalasHapusmungkin nanti akan ada masa peta berubah posisi lagi
BalasHapusDiluar perdebatan itu, klalo aku dari dulu malah mikirnya mau utara atau selatan yg diatas sama aja kayanya, wong buminya muter 24 jam tanpa henti kok, lha bisa utara diatas bisa utara dibawah kan jadinya, logikaku sih gitu....
BalasHapuswakakak.. klo dibalik indonesia bisa diatas malay, singapore, cina, jepangsan korea bro :D
BalasHapusOrang Eropa maunya jadi yang paling atas, ya.. :D
BalasHapusseneng banget artikelnya rio yang kayak begini... eh kok tumben belum update?
BalasHapuswew, begitu yah... :o
BalasHapusumat muslim memang hebat
BalasHapusWaw petanya jadi berbentuk lafaz ALLOH coba kalian liat
BalasHapusituka nbukan masalah mendasar, menurut doktor zakir naik yang penting itu walaupun peta dibolak-balik ka'bah tetap berada di tengah kalo petanya dibalik lagi berarti india yang non muslim juga di atas arab dong?
BalasHapus