Bom Boston yang terjadi 15 Maret 2013 lalu mengundang kecurigaan adanya konspirasi bahwa pemerintah Amerika membunuh warganya sendiri untuk memojokan Islam dan mencari pembenaran atas nama perang melawan teroris. Pengguna Reddit dan 4Chan lantas mencari bukti-bukti untuk mencari kebenaran. Pemerintah dan media Amerika terlihat seperti menutup-nutupi kehadiran “The Craft International” -kontraktor militer swasta AS- dan NAVY SEAL di lokasi sebelum kejadian bom.
Pria ini tertangkap kamera sedang melarikan diri saat ledakan terjadi. Saat semua orang di lokasi terjebak dalam ledakan, lelaki ini tampak sudah siap dengan akan meledaknya bom. Siapa dia?
Sebelum ledakan terjadi terlihat orang dengan baju hitam, celana hitam dan ransel hitam dan didukung alat komunikasi militer/polisi. Persis seperti layaknya agen yang menyamar.
Terlihat seseorang seperti polisi atau agen keamanan yang sedang menyamar. Lihat baik-baik tasnya berwarna hitam.
Terlihat "agen keamanan" tersebut memakai topi berlogo seperti logo NAVY SEAL atau Blackwater (perusahaan swasta yang disewa militer Amerika).
"Petugas keamanan" terlihat beransel tas hitam, tas yang sama dengan tas yang dijadikan bom.
"Agen lapangan" terlihat tak tertarik menonton, tetapi seperti menunggu perintah. Mereka mengenakan logo The Craft/Blackwater, logo ini dilarang beredar di media mainstream Amerika.
Terlihat banyak "agen" disekitar lokasi finish. Sedang apa mereka disana?
Terlihat seorang "agen" memegang sesuatu di garis finish. Apa yang dipegangnya? Ternyata itu alat yang bisa mendeteksi radiasi yang dihasilkan dalam sebuah ledakan bom atau serangan nuklir.
Pada gambar 10 kita bisa lihat bila si agen (dengan alat komunikasi mencurigakan) telah berpindah tempat. Tampaknya mereka sudah tahu akan terjadi ledakan.
Di lokasi kejadian, tiba mobil SUV tanpa tanda pengenal dengan dilengkapi alat komunikasi diatasnya. Lalu ada "agen" yang membongkar bangku penonton dan "agen" lainnya mencari sesuatu diatas tempat duduk penonton.
Dzhokhar (19 tahun) dan Tamerlan Tsarnayev (26 tahun) terlihat di lokasi kejadian, dan masih mengenakan ransel mereka saat mengamankan diri dari ledakan. Perhatikan baik-baik warna ransel mereka, apakah berwarna hitam?
Dalam Gambar 13 kita bisa lihat seorang pria berbaju biru ditangannya memegang tas ransel hitam. Jangan lupa "agen" yang juga mengenakan ransel tas hitam.
Dzhokhar dan Tamerlan sendiri terlihat mengenakan tas ransel abu-abu dan putih.
via: Imgur dan Kaskus
Gambar 1: Pria Yang Melarikan Diri
Pria ini tertangkap kamera sedang melarikan diri saat ledakan terjadi. Saat semua orang di lokasi terjebak dalam ledakan, lelaki ini tampak sudah siap dengan akan meledaknya bom. Siapa dia?
Gambar 2: Intelijen Di Lokasi Sebelum Terjadinya Ledakan
Sebelum ledakan terjadi terlihat orang dengan baju hitam, celana hitam dan ransel hitam dan didukung alat komunikasi militer/polisi. Persis seperti layaknya agen yang menyamar.
Gambar 3: Polisi Yang Menyamar?
Terlihat seseorang seperti polisi atau agen keamanan yang sedang menyamar. Lihat baik-baik tasnya berwarna hitam.
Gambar 4: NAVY SEAL atau Blackwater di Lokasi Kejadian
Terlihat "agen keamanan" tersebut memakai topi berlogo seperti logo NAVY SEAL atau Blackwater (perusahaan swasta yang disewa militer Amerika).
Gambar 5: Petugas Itu Mengenakan Tas Ransel Hitam
"Petugas keamanan" terlihat beransel tas hitam, tas yang sama dengan tas yang dijadikan bom.
Gambar 6: Bila Mereka Penonton, Mengapa Tak Tertarik Menonton?
"Agen lapangan" terlihat tak tertarik menonton, tetapi seperti menunggu perintah. Mereka mengenakan logo The Craft/Blackwater, logo ini dilarang beredar di media mainstream Amerika.
Gambar 8: Sangat Banyak "Agen" Berkeliaran Di Lokasi Garis Finish
Terlihat banyak "agen" disekitar lokasi finish. Sedang apa mereka disana?
Gambar 9: Pria Di Garis Finish, Apa Yang Dipegangnya?
Terlihat seorang "agen" memegang sesuatu di garis finish. Apa yang dipegangnya? Ternyata itu alat yang bisa mendeteksi radiasi yang dihasilkan dalam sebuah ledakan bom atau serangan nuklir.
Gambar 10: "Agen" Berpindah Tempat
Pada gambar 10 kita bisa lihat bila si agen (dengan alat komunikasi mencurigakan) telah berpindah tempat. Tampaknya mereka sudah tahu akan terjadi ledakan.
Gambar 11: Mobil Tanpa Tanda Pengenal Yang Mencurigakan
Di lokasi kejadian, tiba mobil SUV tanpa tanda pengenal dengan dilengkapi alat komunikasi diatasnya. Lalu ada "agen" yang membongkar bangku penonton dan "agen" lainnya mencari sesuatu diatas tempat duduk penonton.
Gambar 12: Dzhokhar dan Tamerlan Tsarnayev
Dzhokhar (19 tahun) dan Tamerlan Tsarnayev (26 tahun) terlihat di lokasi kejadian, dan masih mengenakan ransel mereka saat mengamankan diri dari ledakan. Perhatikan baik-baik warna ransel mereka, apakah berwarna hitam?
Gambar 13: Tersangka Sebenarnya?
Dalam Gambar 13 kita bisa lihat seorang pria berbaju biru ditangannya memegang tas ransel hitam. Jangan lupa "agen" yang juga mengenakan ransel tas hitam.
Dzhokhar dan Tamerlan sendiri terlihat mengenakan tas ransel abu-abu dan putih.
via: Imgur dan Kaskus
Perusahaan keamanan tentu memanfaatkan pristiwa terjadinya bom ini untuk menjual alat keamanan mereka diseluruh dunia.
BalasHapuswah ada kontroversinya juga ya..?
BalasHapusanalisanya keren lu, bro...
berbakat jadi detektif
Karena rencana olimpiade london 2012 banyak diketahui massa youtube sebelumnya.. cari ganti yang masih senada.. teror di "pesta olah raga". [???]
BalasHapusManusia hobi banget berbuat kerusakan, motif juga gak jelas...
BalasHapusya dimana2 sering terjadi konspirasi, gak hanya di luar negeri di dalam negeri juga gitu. dan guru harus melakukan konspirasi untuk kebaikan di dalam kelas
BalasHapusamerika emang kejam mengorbakan rakyat mereka sendiri buat kepentingan yang ga penting. american ideot
BalasHapusserem kalo udah bahas amerika dan konspirasinya :3
BalasHapusMudah2an gak ada lagi bom deh.. apapun alasannya..
BalasHapusapa saja kerusakan yg timbul kalo tdk perbuatan AS pasti Israel, begitu bukan standardnya...?
BalasHapus