Beberapa hari yang lalu teman R10 bermimpi untuk memulai usaha sate kelinci. Dia bertanya berapa modal yang dibutuhkan untuk memulainya? R10 beritahu yah modal bukan hal pertama yang harus dipikirkan. Hal pertama dan paling penting yang harus dipikirkan adalah PERENCANAAN. Dengan perencanaan yang baiklah usaha kita dapat berjalan.
Berikut adalah strategi perencanaan usaha sate kelinci:
Temukan Distributor Daging Kelinci
Distributor daging kelinci tidak sebanyak daging ayam ataupun daging kambing. Jadi sangat penting untuk menemukan distributor daging kelinci. Sepanjang yang R10 tahu daging kelinci memang murah tetapi kebanyakan peternak kelinci lebih senang menjual kelinci hias daripada daging kelinci, karena harga pasar kelinci hias lebih menguntungkan.
Mari anggap anda sudah memiliki daging kelinci dan membuat/memiliki sate kelinci-nya. Bila demikian maka inilah perencanaan usaha sate kelinci.
PERENCANAAN USAHA SATE KELINCI
TARGET MARKET > MARKETING > INVESTASI/COST > ACTIVITY PLAN
Target Market
Target Market adalah pangsa pasar yang hendak kita tuju. Berhubung teman R10 ini konsep jualannya adalah warung tenda maka, hendaknya pilih lokasi berjualan yang strategis. Pilih lokasi yang berdekatan dengan paling tidak salah satu dari daftar berikut.
1. Perkantoran
2. Perumahan
3. Sekolah
4. Pusat Belanja
5. Pusat Wisata Kuliner
Pilihlah lokasi yang ramai dan strategis.
Marketing
Pemasaran jangan dilupakan. Berikut daftar teknik promosi:
1. Flyer
Menyebar flyer di perumahan, perkantoran dan lokasi ramai lainnya misalnya lampu merah atau atm. Untuk perumahan bisa dicoba menitipkan flyer ke agen koran. Pilihlah agen koran yang memiliki banyak pelanggan. Untuk hari, mungkin bisa memilih hari sabtu/minggu saat banyak anggota keluarga berkumpul di rumah.
Beriklan di media cetak juga bisa dijadikan pilihan, lebih bagus lagi bila iklan tersebut muncul di dekat artikel kuliner. Paling mudah adalah beriklan di media cetak kuliner atau media dengan pangsa pasar perempuan (ibu-ibu/wanita karier).
2. Produk
Membuat berbagai macam variasi produk. Bila berjualan dengan konsep warung tenda maka setidaknya memiliki 3-4 variasi produk. Agar pembeli memiliki variasi pilihan. Jangan lupa minuman. Anda bisa menjual minuman sendiri atau bekerja sama dengan pedagang lain (yang menjual minuman).
3. Sistem Penjualan
Dengan konsep warung tenda, maka penjualan berlangsung di tempat. Untuk mendongkrak penjualan mungkin diperlukan sistim penjualan lainnya seperti: pesan antar, melayani katering, menyuplai sate kelinci ke rumah makan, restoran, kantin kantor atau kantin sekolah. Temukan suatu cara agar konsumen dapat menghubungi anda untuk memesan. Misalnya dengan membagikan kartu nama anda berisi nomer telepon/sms/email atau situs (blog).
4. Tempat
Memiliki tempat penjualan yang strategis berarti setengah jalan menuju sukses, akan mudah untuk melakukan promosi walau itu hanya dari mulut ke mulut. Bila anda menerima pesan antar berarti juga harus dipikirkan kendaraan untuk mengantarnya. Motor yang telah dilengkapi box mungkin kendaraan yang tepat. Untuk jasa katering, mungkin anda butuh mobil box.
Investasi atau Cost
Setelah mengetahui Target Market dan Marketing, maka selanjutnya berhitung perkiraan biaya yang dibutuhkan. Kapan kira-kira akan tercapai BEP (balik modal). Semua biaya setidaknya dihitung untuk jangka waktu 6 bulan - 1 tahun kedepan. Biaya-biaya yang harus dikeluarkan antara lain (perkiraan):
1. Biaya promosi
Menyebar flyer atau beriklan di media cetak membutuhkan biaya, seperti biaya pembuatan flyer, biaya cetak, dll.
2. Biaya Sewa Tempat
Semakin strategis lokasi berjualan, maka akan semakin mahal pula biaya sewanya.
3. Biaya Sewa Kendaraan
Untuk mengantar anda berjualan (menuju lokasi) tentu butuh kendaraan, hitunglah harga sewanya. Begitu pula bila melakukan pesan antar/katering, kendaraan yang digunakan juga musti diperhitungkan harga sewanya.
4. Biaya Karyawan
Biaya untuk menggaji karyawan. Bila gerobak jualan anda ditinggal di lokasi berjualan, hitung pula biaya gaji penjaga gerobak.
5. Biaya Stok Produk
Daging kelinci untuk berjualan harus ada stoknya agar tidak kehabisan di tengah jalan.
Activity Plan (Pelaksanaan)
Ini merupakan tahap anda melaksanakan usaha anda. Di bulan-bulan pertama mungkin akan sulit karena itulah PERENCANAAN usaha sangat penting, sehingga anda dapat memperhitungkan berbagai kendala yang mungkin dihadapi. Buatlah perencanaan untuk 1 tahun ke depan. Jangan kecil hati walau yang berjualan sate kelinci sedikit, justru itu bisa dijadikan pasar yang menarik untuk digarap. Pecinta kuliner umumnya senang mencari kuliner-kuliner baru.
Bila anda sudah memilki Business Plan yang baik maka langkah selanjutnya adalah mengajukan proposal permohonan pembiayaan modal usaha melalui, antara lain:
1. Bank dan Lembaga Pembiayaan
Bagaimana Cara Mendapatkan Modal?
Bila anda sudah memilki Business Plan yang baik maka langkah selanjutnya adalah mengajukan proposal permohonan pembiayaan modal usaha melalui, antara lain:
1. Bank dan Lembaga Pembiayaan
Untuk usaha kecil, mungkin bisa menggunakan BRI. Bank ini fokus pada perkreditan usaha kecil dan menengah. Bila anda pengusaha muslim, cobalah untuk mencari informasi pembiayaan UKMK melalui lembaga zakat. Misalnya melalui Dompet Dhuafa atau lembaga sejenis.
2. Dana Hibah
Ada baiknya anda mencari informasi tentang bantuan dana hibah untuk Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK). Contoh lembaga yang menyalurkan dana hibah adalah USAID, dan AUSAID. Perusahaan-perusahaan nasional sekarang juga memiliki program hibah sebagai bagian dari program Divisi CSR-nya (Corporate Social Responsibility).
3. Kerjasama
Menjalin kerjasama dengan pihak lain juga dapat dilakukan untuk mendapatkan pembiayaan usaha. Misalnya bekerjasama dengan teman atau calon investor potensial.
Demikianlah analisis R10 untuk memulai usaha sate kelinci. Bila ada kekurangan atau salah strategi mohon dikoreksi. Atau mungkin ada yang memiliki strategi lain? Silahkan ditambahkan.
Sudah bagus. Mas Rio ikutan bisnisnya gak? untuk memotivasi baca bukunya Ippho 7 keajaiban rejeki boleh deh? udah pernah baca bukunya belum?
BalasHapus@ Ami:
BalasHapusbelum mbak, pinjami dong :D
Makasih R10 atas saran & kritiknya yang membangun. Semoga bermanfaat untuk saya... mudah2an anda tertarik untuk berbisnis dgn saya.. salam super.. :)
BalasHapusSaya ga doyan kelinci hikz
BalasHapusLangkah2nya bs diterapkan untuk usaha laen. Sip tak amankan mas hehe
Sepertinya strategi marketingnya sudah mantap banget nih Sob tinggal upaya dan doa , semoga berhasil deh
BalasHapusaku juga punya buku 7 keajaiban rezeki,punya suami :)
BalasHapustrims gan
BalasHapusmemulai usaha itu gan yang sulit
Kalo di Jayapura, daging kelinci masih jarang :D
BalasHapusGimana mau ada dagingnya kalo kelincinya aja juga masih jarang, wkwkwk...
Pengen deh skali2 makan daging kelinci :D
aih, kayae banyak banget ya yang pada bahas kelinci, tadi mbak Reni Catatan kecilku juga... tapi aku gak doyan daging.... huaaaa
BalasHapusdisini bertebaran pedagang sate kelinci .. peternaknya juga banyak ..
BalasHapustapi saya gak tega makannya .. :)
Ga bisa untuk usaha 1 ini..
BalasHapusGa tegaaaa liat kelinci dijadiin sate. T_T
Yup betul tuh, penting banget rencana itu karena banyak orang berencana gagal karena mereka gagal berencana.
BalasHapushiyaa ... izin pingsan dulu #lebay
saya gg tega makan daging kelinci, rasanya gimana ya kira2 ?
wah hebat, mau usaha sesuatu aja harus dengan strategi ya. Memang hebat, tapi saya gga pernah makan sate kelinci, gimana ya rasanya?
BalasHapusTips tersebut bisa diterapkan untuk membuka usaha lain seperti sate ayam atau kambing.
BalasHapustermasuk juga mikirin bagaimana bikin sate kelinci yang ramah lngkungan plus kreatif baik dalah hal produk maupun pemasaran.. kalo bikinnya biasa-biasa aja, sayang banget...
BalasHapusada yang kurang tuh bos...
BalasHapusbagian pencicipan belum tercantum
untuk itu aku siap bantu deh...
hehe pisss
Salam Sobat
BalasHapusBerkunjung mo baca-baca artikelnya
terima kasih sebelumnya
Rencananya bener2 mantab nih, sampai pada tiga poin cara mendapatkan modal. Padahal awalnya cuma mimpi seorang teman. Sip.. salam hangat,,
BalasHapusStrateginya lumayan lengkap Ri.
BalasHapusBisa dipakai ini untuk bikin usaha minuman kopi.
aku ga mau buka usaha sate kelinci.. ga tegaaaaa.... @_@
BalasHapus@wah mantep strategi nya bro
BalasHapusnumpang promosi gan :D http://xaon.blogspot.com/
semoga sukses ya rio...^^
BalasHapussate kelinci memang jarang deh brow di tempat ane, kayanya buka usaha ini bisa sukses neh klo d4 ane ^^
BalasHapusmaaf brow baru sempat mampir soalnya lagi rada2 gile wkwkw
BalasHapusnampak teori ni bukan sekedar untuk bisnis sate kelinci ya mas
BalasHapustapi lebih meluas dan melebar
hehehehe .. saya belom pernah makan sate kelinci dan gak akan pernah memakannya hehehe .. semoga sukses mas R10
BalasHapusjadi semua harus di prepare dengan seksama ya mas, aku sih masih senang makan sate ayam. Karena saat mencicipi sate kelinci untuk pertama kali tidak mendapat perbedaan yang segnifikan dengan sate ayam. Malah saya lebih suka dengan sate ayam :D .
BalasHapusSalam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Tips memulai usaha Sate Kelinci yang komplit. Semuanya memang harus direncanakan dengan matang termasuk suplai bahan baku utamanya yaitu Kelinci. Pasokan harus lancar tidak boleh tersendat dengan harga yang wajar. Postingan ini kami jadi teringat dengan Sate Kelinci yang ada di kawasan wisata Telaga Sarangan Magetan. Di tepi telaga, menu ini menjadi hidangan yang 'spesial' bagi para wisatawan. Trims sharingnya. Salam blogger. Sukses selalu.
BalasHapusgood buat pengetahuan gue yg lg mumet
BalasHapusthanks buat advicenya kawand
BalasHapusTerima kasih anda telah memberikan kesempatan untuk berkomentar. Artikel anda sangat bagus. Semoga bermanfaat untuk semua
BalasHapusboleh dicoba nih sate kelincinya
BalasHapushalo... bersediakan Tukar Link??
BalasHapusMantap gan makasih buat masukanya,,,,salam sukses selalu,,,,
BalasHapusSaya siap,suplay dancing kelinci.bagi para penadah dengan jumlah besar....dan bagi yang ingin memulai bisnis sate kelinci.08562941428
BalasHapus