Ibadah puasa di negeri yang lama puasanya 20 jam benar-benar menguji keimanan seorang muslim. Contohnya di Rusia, bulan Ramadhan tahun 2012 ini dimulai dari Subuh pukul 2.55 hingga Maghrib pukul 22.15. Itu artinya 20 jam waktu puasa.
Kusen seorang WNI yang tinggal di Rusia mengatakan, “Jam 11 kami tarawih, jam 12 selesai, jam 2 kami puasa lagi. Kalau bukan karena iman pasti kami sudah menyerah."
Meski puasa 20 jam dalam kondisi cuaca 40 derajat celcius, muslim Rusia tidak menyerah. Semua karena kekuatan iman. Tidak ada kabar berita muslim Rusia mati karena berpuasa Ramadhan.
Tentang Khamr Dan Cuaca Ekstrim
Seorang tokoh JIL pernah mengatakan Kharm (alkohol) halal dalam cuaca ekstrim, namun pendapat ini segera dibantah Kusen. “Muslim Rusia tidak ada yang minum khamr meski dalam cuaca ekstrim,” jelas Kusen. Suhu Rusia pernah mencapai minus 30 derajat Celcius. Untuk mengatasi hal itu, Kusen mengaku cukup minum air putih dan teh hangat.
Referensi: Hidayatullah
