Mesir bersiap meluncurkan televisi pertama khusus muslimah. Uniknya semua pekerja, pengunjung dan narasumber (tamu) diwajibkan memakai niqab atau cadar penutup wajah. Saluran televisi bernama "Maria" ini akan tayang perdana 20 Juli 2012 di awal puasa waktu Mesir.
Stasiun TV Maria ini akan fokus pada agama dan kehidupan pernikahan. Bagi narasumber yang akan menjadi bintang tamu acara, mereka akan diberikan pilihan menggunakan niqab atau wajah mereka dikaburkan selama penayangan.
"Pesan kami akan diarahkan pada perempuan Muslim, untuk mengajarkan mereka Sunnah (warisan) Nabi Muhammad," jelas Safaa al Refaie.
Pada era Mubarak wanita dilarang menggunakan jilbab ketika muncul di layar kaca. Akibatnya banyak wanita berniqab terkena pemutusan kerja. Dan kehadiran Stasiun TV Maria ini bertujuan mengembalikan harkat wanita pekerja yang berniqab.
Apakah televisi ini sanggup bertahan? Insya Allah, sepanjang orientasinya untuk berbagi ilmu bukan profit, mudah-mudahan televisi ini sanggup bertahan di belantika pertelevisian.
Referensi: Al Arabiya
Referensi: Al Arabiya