21 Mei 2012

Robin Van Persie: Saya Bukan Muslim, Kristen Ataupun Yahudi

Robin Van Persie banyak dibicarakan sebagai seorang mualaf sebab istrinya bernama Bouchra yang seorang muslim keturunan Maroko-Belanda. Dalam wawancara dengan dutch-football.com empat tahun yang lalu, Van Persie mengatakan, 


Itu tidak benar. Saya bukan seorang Muslim, bukan pula seorang Kristen, dan bukan juga seorang Yahudi. Saya telah dibesarkan secara bebas. Jika Anda ingin menjadi seorang Muslim, itu harus datang dari hati. Saya tidak akan melakukannya hanya untuk menyenangkan istri saya

"It's not true. I am not a Muslim, nor a Christian or a Jew. I have been raised liberally. If you want to become a Muslim it should come from the heart. I would not do it just to please my wife. To believe for me is a quest for being a good man."

Dalam wawancara tersebut terungkap bila Van Persie hanya ingin menjadi orang yang baik (Good man). Untuk itu dirinya tidak membutuhkan agama.

Sangat penting untuk menjadi orang baik, mengambilnya sebagai titik awal untuk mengembangkan diri dan membantu orang lain. Ketika Anda membantu orang lain, itu akan baik untuk hati Anda.”

Kadang-kadang saya mendengar orang-orang menyuarakan nama baik dan bantuan mereka. Bantuan harus datang dari hati, bukan dari ego Anda.

Saya percaya pada diri sendiri. Bila Anda seorang pria yang baik, itu akan membawa hal positif kepada masyarakat. Sebuah dunia yang lebih baik selalu dimulai di rumah. Betul tidak?

Untuk wawancara aslinya, kunjungi dutch-football.com