Siwak |
Contohnya dahan atau akar pohon yang dapat digunakan sebagai siwak adalah Salvadora Persica (tanaman arak). Tanaman ini tumbuh subur di Timur Tengah, Asia dan Afrika. Diameternya mulai dari 0,5 cm sampai 5 cm.
Kapan Waktu Untuk Bersiwak?
1. Saat akan berwudhu
"Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu". (Hadits riwayat Bukhori dan Muslim, irwaul golil no 70).
2. Saat akan sholat
“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan sholat”. (Hadits riwayat Bukhori dan Muslim, irwaul golil no 70).
3. Ketika bangun tidur di malam hari
Dari Hudzaifah ibnul Yaman, dia berkata : “Adalah Rosulullah jika bangun dari malam dia mencuci dan menggosok mulutnya dengan siwak”. (Hadits riwayat Bukhori).
4. Ketika masuk ke dalam rumah
Telah meriwayatkan Syuraih bin Hani, beliau berkata :”Aku bertanya kepada ‘Aisyah : “Apa yang dilakukan pertama kali oleh Rosulullah jika dia memasuki rumahnya ?” Beliau menjawab :”Bersiwak”. (Hadits riwayat Muslim, irwaul golil no 72).
Hukum Bersiwak
Para ulama telah bersepakat bahwa hukum bersiwak adalah sunnah muakkadah.
“Telah sepakat para ulama bahwasanya bersiwak adalah sunnah muakkadah karena anjuran Rosulullah dan kesenantiasaan beliau melakukannya dan kecintaan beliau serta ajakan beliau kepada siwak tersebut.” (fiqhul islami wa adillatuhu 1/300).
Mempersiapkan Siwak Untuk Digunakan
Batang siwak |
Saat kita mendapatkan (membeli) siwak, umumnya siwak masih dalam keadaan utuh batangnya. Untuk itu terlebih dahulu kita persiapkan agar dapat digunakan.
1. Batang atau cabang siwak dipotong sekitar 10-15 cm (seukuran sikat gigi).
2. Pada bagian ujung siwak, buang kulit luarnya, idenya adalah kita akan menjadikan ujung siwak tersebut seperti sapu kuas.
3. Bila menggunakan siwak kering, ada baiknya siwak tersebut direndam di air selama 1 hari. Siwak kering dapat merusak gusi.
Ujung batang siwak kita buat seperti sapu kuas |
4. Ujung batang siwak yang telah dibersihkan kulit luarnya, maka kita buat seperti sapu kuas. Caranya antara lain dengan, digigit-gigit, dikunyah-kunyah, bila perlu dibantu dengan pisau dan tangan untuk "memisahkan serabut/serat siwak" menjadi seperti sapu kuas.
5. Bila sudah jadi, maka siwak sudah dapat digunakan untuk membersihkan gigi dan lidah.
Cara Menggunakan Siwak
Dalam hadist Rasul saw, bahwa Rasul saw bersiwak dg kayu arak, dan memulainya dari pertengahan, lalu kearah kanan lalu kekiri, demikian diulangi sebanyak 3 X (kitab Syama’il Imam Tirmidzi).
Disunnahkan bersiwak memulai dari tengah jajaran gigi atas, lalu menggosokkan siwak kekanan sampai ujung barisan gigi kanan atas, lalu turun ke barisan gigi kanan bawah, lalu digosokkan pada barisan gigi bawah ketengah, lalu naik lagi ke barisan gigi atas dan digosokkan ke kiri sampai ujung barisan gigi kiri atas, lalu turun ke ujung barisan gigi kiri bawah, lalu digosokkan ketengah barisan gigi bawah (Imam Ghazali).
Untuk mudahnya cara menggunakan siwak adalah dengan membuat angka 8 yang rebah sebanyak 1 kali. Lalu ulangi bila perlu hingga 3 kali.
Untuk mudahnya cara menggunakan siwak adalah dengan membuat angka 8 yang rebah sebanyak 1 kali. Lalu ulangi bila perlu hingga 3 kali.
Video tutorial cara menggunakan siwak dapat dicari melalui search engine dengan kata kunci "how to use miswaak".
Dimana Membeli Siwak?
Siwak pada dasarnya dapat menggunakan kayu seperti dijelaskan diatas. Namun bila hendak membeli, dapat membelinya di toko-toko herbal muslim. Atau membelinya secara online. R10 sendiri membeli siwak di Islamic Book Fair (Istora Gelora Bung Karno, lantai dua). Harga jual siwak umumnya kisaran Rp 8000 - Rp 10.000.
Referensi:
Dari berbagai sumber.