25 Feb 2011

Mengunjungi Hari Pasaran Dinar Dirham Di Masjid Al Azhar

Festival Hari Pasaran Dinar Dirham Nusantara
Tadi pagi sekitar jam 10 pagi R10 menyempatkan diri mengunjungi Hari Pasaran Dinar Dirham Di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penasaran saja seperti apa suasana pasar dinar. Hari Pasaran Dinar Dirham Di Masjid Al Azhar merupakan kegiatan dari Wakala Nusantara. Rencananya, Insya Allah kegiatan ini akan rutin diadakan sebulan sekali (R10 kurang tahu apakah tetap di Masjid Al Azhar atau berpindah-pindah lokasi).

Dari pengumuman mereka saat hendak mengadakan pasar dinar:

Pendaftaran Pedagang:

Sewa tempat GRATIS, tempat terbatas untuk 40 pedagang.
Farhaz Daud - 0812 9980 030
Ikhsan Basha - 0878 8437 7447
Abdarrahman Rachadi - 0818 7171 01
Riki Rokhman Azis - 0818 0299 2959

NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
25-02-2011 , Jumat Siang

DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 869.500,-
Dinar - Rp. 1.739.000,-
Dinarayn - Rp. 3.478.000,-

DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 7.283,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 21.850,-
Dirham - Rp. 43.700,-
Dirhamayn - Rp. 87.400,-
Khamsa - Rp. 218.500,-

Saat melihat-lihat suasana pasar, umumnya pedagang sudah memberikan informasi berupa kertas pengumuman berapa nilai barangnya. Makanan kecil biasanya dihargai dengan daniq (sekitar Rp. 7000).

Berikut foto-foto suasananya:

Suasana Pasar
Suasana Pasar
Tempat Penukaran Dinar-Dirham

Baca Juga

Ditulis oleh

23 komentar:

  1. Gaphe25 Februari 2011 pukul 20.39

    lucu juga yah, beli sesuatu bukan pake rupiah.. nggak ada nih kayak gini di Makassar

    BalasHapus
  2. Amy25 Februari 2011 pukul 21.04

    Bisnis dinar dirham ini lagi dipopulerkan. i Tidak mudah inflasi, konon begitu. Tapi tetap saja mesti banyak belajar dari yang berpengalaman, semua usaha pasti ada resikonya...

    BalasHapus
  3. Multibrand25 Februari 2011 pukul 23.17

    Waaaaah ..... saya baru dengan di Masjid Al Azhar ada acara tersebut. Nanti kalau sempat akan mampir

    BalasHapus
  4. kisah abu nawas25 Februari 2011 pukul 23.54

    salam sob
    dinar tinggi rupanya

    BalasHapus
  5. R1026 Februari 2011 pukul 06.28

    @ djangan pakies:

    yang dijual barang/makanan khas indonesia serta barang2 islami, seperti buku, parfum non alkohol

    BalasHapus
  6. Ajeng Sari Rahayu26 Februari 2011 pukul 07.01

    Jadi ri0 pas di sana nyoba beli pake dirham ato rupiah?

    BalasHapus
  7. Bunda Khansa26 Februari 2011 pukul 08.43

    @Ghape: Didar dirham di makasara sudah ada tuh cabangnya, neh daftar cabang yang ada di makasar berdasarkan wakalanusantara.com WAKALA ANUGRAH
    Komp. Ruko Pa'baeng baeng
    Jl. Sultan Alauddin No. 98/22 Makassar
    Telp: 0411 8115985, 0812 426 80060
    E-mail : moeneng@gmail.com

    WAKALA MARKAZ DINAR
    Jl. Bali No. 516, Pontada
    Sorowako
    Telp: 0813 257 30083
    E-mail : eko_be21@yahoo.com

    Klo mau coba membuat coba saja hubungi cabang tersebut.

    @ami: Setiap usaha emang ada resikonya, apapun bentuknya pasti ada resikonya, Dinar dirham yang di maksud di sini sebenernya bukan untuk di jadikan bisnis, tapi lebih lebih di condongkan pada pensosialisasikan dinar dirham kembali sesuai dengan jaman rasululloh dimana bertransaksi jual beli dengan menggunakan dinar (emas)dan dirham (perak). Nah pasar dinar dirham itu adalah salah satu cara mensosialisasikan dinar dirham.

    @multibrand: silakan mampir dan sekalian belanja2 ...

    @kisah abu nawas: iya dinar sekarang naek terus, ga bakal turun tiap tahunnya... hayooo buruan menggunakan dinar dan dirham

    @djangan pakies: yang di jual semuanya makanan2 khas indonesia dan barang2nyapun produk indonesia aseli ...

    BalasHapus
  8. sda26 Februari 2011 pukul 12.55

    wah belum pernah nemu acara seperti ini, jadi penasaran nh :)

    BalasHapus
  9. narti26 Februari 2011 pukul 12.56

    kayanya asyik acaranya.
    banyak yg jual makanan engga? hihi nyari makanan mulu :)

    BalasHapus
  10. gp26 Februari 2011 pukul 12.57

    nice pic, i like it.

    BalasHapus
  11. Lidya26 Februari 2011 pukul 14.56

    duh kok info nya ga sebelumnya sih :(

    BalasHapus
  12. lintasberita26 Februari 2011 pukul 15.34

    Wah nilai tukarnya mahal banget ya !

    BalasHapus
  13. NURA26 Februari 2011 pukul 17.09

    salam sobat
    wah makan kecil sajadihargai Rp 7000
    suasana pasarnya mirip pasar malam sekaten di aun-alun Yogyakarta.

    BalasHapus
  14. Health Institute27 Februari 2011 pukul 00.02

    wahhh...asyikkk yaaaa...

    BalasHapus
  15. Lily Kasim27 Februari 2011 pukul 00.03

    memang emas tak habis-habisnya...

    BalasHapus
  16. R1027 Februari 2011 pukul 13.21

    @ serlion:
    acaranya berlangsung dari pagi jam 8 sampai sore jam 3

    BalasHapus
  17. bayu hidayat27 Februari 2011 pukul 13.23

    wahhhh asik nih emas buat investasi. ngak ada matinya kalo emas investasi. naik terus. rame ngak pasar nya? hmm kalo beli dinar bukannya biasanya di antam ya?

    BalasHapus
  18. catatan kecilku27 Februari 2011 pukul 13.49

    Jadi pengen melihat... sayang adanya di Jakarta.. :(

    BalasHapus
  19. the others....27 Februari 2011 pukul 13.50

    Jadi pengen beli dinar dirham juga nih.

    BalasHapus
  20. place to study27 Februari 2011 pukul 13.54

    Dinar dan dirham itu spt apa ya?

    BalasHapus
  21. abdullah27 Februari 2011 pukul 17.41

    Semoga Allah menolong umat manusia dan umat Islam hari ini. Amiin.

    BalasHapus
  22. SETTING GPRS MANUAL1 Maret 2011 pukul 14.47

    wah kreatif
    harganya juga relatif..:-D

    BalasHapus
  23. abdullah12 Maret 2011 pukul 03.41

    semoga Allah menolong umat Islam. makin banyak FHP makin banyak dirham yg beredar.

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan serta tidak mengandung link terlarang. FYI terhitung sejak 27 Mei 2014 R10 membuka kembali kotak komentar setelah bersih-bersih blog dengan menghapus 1000 lebih posting menjadi hanya sekitar kurang dari 300 pos.

Ini karena R10 ingin blog ini bersih dan hanya posting hal yang dirasa bermanfaat.

Mohon maaf bila tak semua blog R10 kunjung balik. Sesempat waktu yang dimiliki saja.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Langganan: Posting Komentar (Atom)