21 Feb 2011

Abdillah Onim, WNI Pertama Menikahi Gadis Gaza

Abdillah Onim dan istri
Abdillah Onim, relawan MER-C Indonesia yang bertugas di Gaza menjadi orang pertama Indonesia yang menikahi gadis dari Gaza. Abdillah Onim menikahi Rajaa Al-Hirthani seorang muslimah warga Jabaliya.


Proses perkenalan Abdillah Onim dengan Rajaa Al-Hirthani terbilang unik dan cukup Islami. Yakni Abdillah Onim diperkenalkan kepada calon istrinya melalui beberapa sahabatnya dan cukup melihatnya satu kali. Setelah itu kedua belah pihak saling istikharah, berdoa kepada Allah agar dapat menentukan sikap apakah siap untuk membina hubungan rumah tangga.

Setelah memutuskan saling menerima mereka memutuskan segera menikah. Proses semua itu sangat cepat. Bertemu satu kali, tiga hari kemudian saling menerima, hari ke empat melamar, hari kelima penyerahan mahar, dan hari ke enam ijab qabul.

Seluruh Tim Relawan Pembangunan RS Indonesia yang berjumlah tujuh orang bersama Ketua IHH Cabang Gaza, Muhammad Kaya menemani Abdillah Onim melamar pujaan hatinya.



Penyerahan mahar Rabu (16/02/2011) mengambil tempat di belakang rumah calon mempelai wanita, dengan disaksikan beberapa pejabat dari Pemerintah Gaza, termasuk Walikota Bayt Lahiya, Dirjen Kementrian Transportasi, Perwakilan dari UIG (Universitas Islam Gaza). Jumlah mahar yang diberikan adalah sebesar 3.000 USD dan diserahterimakan secara langsung kepada orang tua laki-laki dari mempelai wanita.



Kamis 17 Februari 2011 tepat pukul 10.10 WG, bertempat di Mahkamah Pernikahan kota Jabaliya,. Wali dalam pernikahan tersebut adalah ayah mempelai wanita, disertai 2 orang saksi yaitu Shaikh Ya’kub Ismail Sulaiman dan Ibrahim Al-Hirthani. Saat mengucapkan ijab qabul, Abdillah tak kuasa menahan harunya, suaranya nyaris tak terdengar.

Setelah resmi menjadi seorang suami, rekan-rekan relawan Indonesia memeluk Abdilah Onim, rasa bahagia dan haru menyelimuti semua relawan Indonesia. Subhanallah, Allah benar-benar menyayangi hamba-Nya.

Sekilas Abdillah Onim

Abdillah Onim bergabung dengan Mer-C sejak tahun 1999. Abdillah Onim berasal dari Galela, kabupaten Halmahera Utara, provinsi Maluku Utara. Saat berangkat ke Gaza sebagai relawan, tujuh bulan lalu. Tak terbayangkan sedikit pun Abdillah Onim menikahi gadis Gaza.

Bahkan sesungguhnya mahar $ 3000 sangat berat. Sebagai relawan tentu gajinya tak seberapa. Namun pertolongan dari Allah datang, lima jam sebelum penyerahan mahar terkumpul uang lebih dari $ 3000.

Allah yang mencukupkan seorang hamba tatkala dia akan menikah sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala. "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (An Nuur: 32)

"Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya." (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)

Referensi:

Nur Ikhwan Abadi, Relawan Pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza